Polisi Janji Tindak Tegas Pengendara yang Tidak Pakai Helm SNI

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata didampingi Kasatlantas AKP Ramadhan Nasution dan Kanit Reg Ident (KRI) AKP Bayu, memberikan keterangan terkait ops patuh semeru 2020

MALANG (SurabayaPost.id) – Polisi berjanji akan menindak tegas pengendara yang tidak pakai helm SNI (standar nasional Indonesia). Itu akan dilakukan Polresta Malang Kota saat menggelar Operasi Patuh Semeru (OPS) 2020 selama 14 hari, yang dimulai Kamis (23/7//2020).

Itu mengingat di antara beragam pelanggaran yang jadi bidikan polisi Satlantas Polresta Malang Kota adalah tidak memakai helm SNI. Selain itu mengoperasikan HP saat berkendaraan, pengemudi berada dalam pengaruh minuman keras, pengemudi dibawah umur, berkendaraan melebihi kecepatan, tidak menggunakan safety belt, berboncengan lebih dari satu dll.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarnata menerangkan, bahwa dalam operasi patuh ini mengedepankan pre entif dan preventif. Termasuk penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi terjadinya kecelakaan Lalu Lintas.

“Operasi patuh kali ini, bersamaan dengan masa pandemi virus Covid 19. Namun begitu, kami akan bertindak tegas dengan penilangan. Kerena, dalam beberapa bulan terakhir ini, bisa dibilang agak longgar,” terang Leonardus, usai apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru, di Mapolresta Malang Kota, Kamis (23/07/2020).

Anggota Polresta Malang Kota menggelar apel sebelum melakukan Operasi Patuh Semeru 2020

Ia menambahkan, jika dibanding tahun lalu, jumlah kasus Laka Lantas mengalami penurunan. Tahun 2019 dibulan yang sama, periode Januari – Juni ada 12.448 dengan korban meninggal 2.554. Sementara di tahun 2020, laka lantas 10.951 dengan korban meninggal 1.945 jiwa. Sementara untuk pelanggaran sejumlah 505.771 turun menjadi 499.246.

“Kejadian Laka Lantas hingga pelanggaran lainnya, secara kwantitas menurun. Namun, posisi selalu dinamis dan dapat berubah dengan cepat. Hal ini dipengaruhi populasi kendaraan jumlah penduduk serta aktivitas yang meningkat,” lanjut mantan Kapolres Batu tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, operasi patuh semeru 2020 ini, bersamaan dengan masa pandemi virus Covid 19. Nantinya, akan dikombinasi dengan sosialiasi pencegahan meluasnya virus. Salah satunya diakukan dengan pembagian masker.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution menjelaskan, di dalam masa operasi itu, juga terdapat moment Hari Raya Idul Adha.

“Kami menghimbau, sebagaimana Idul Fitri, agar masyarakat tidak mudik. Selain itu, tidak melakukan perjalanan jauh. Mengingat, pandemi virus Covid 19 masih ada. Sehingga kita bisa melakukan pencegahan penyebaran virus bisa dicegah secara bersama sama,” terang Kasat Lantas.

Ia menambahkan, dalam setiap hari pihaknya akan menurunkan 50 personil untuk operasi. Angka itu masih ditambah dengan satuan samping serta dari Dishub. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.