SURABAYA (SurabayaPost.id) – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Malang. Kali ini, Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) atas perencanaan dan pencapaian Terbaik I Kategori Kota Tingkat Jawa Timur Tahun 2024 yang diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas didampingi Pj. Gubernur Jawa Timur di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (03/04/2024).
Pj. Walikota Wahyu menilai capaian tersebut adalah bukti Pemerintah Kota (Pemkot) Malang serius dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah, salah satunya melalui aktivasi kawasan Kayutangan Heritage. Menurutnya, Kayutangan Heritage telah sukses memberikan dampak multidimensi terhadap pembangunan Kota Malang.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh PD dan masyarakat yang memiliki komitmen yang kuat dalam menyamakan persepsi sehingga kita bisa mempertahankan penghargaan pembangunan daerah ini bahkan naik menjadi terbaik I dari sebelumnya terbaik II di tahun 2023,” ujar Wahyu Hidayat dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.
Masih dalam momen peringatan HUT ke 110 Kota Malang, orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi kado istimewa. Menurutnya ini menjadi salah satu support bagi pembangunan daerah yang ada di Kota Malang untuk bisa lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan dari masyarakat.
“Tahapan dari pembangunan daerah ini memang kan berasal dari aspirasi masyarakat dan akan kembali dirasakan masyarakat. Kami akan berupaya terus untuk mengembangkan berbagai wilayah, salah satunya Kawasan Kayutangan Heritage, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala aspek. Harapannya, bisa direplikasi di Kawasan lain yang ada di Kota Malang,”
Penghargaan ini telah berhasil membawa Pemerintah Kota Malang lolos ke 10 besar nasional dalam ajang PPD Tahun 2024 yang digelar oleh Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS). Pj. Walikota Wahyu berharap inovasi ini tidak hanya diakui sebagai prestasi di tingkat provinsi tapi bisa diakui hingga tingkat nasional.
“Karena perolehan terbaik I ini, Kota Malang tembus ke 10 besar nasional dan kemaren (Selasa, 2/4/2024) kita berkesempatan memberikan paparan dalam tahap penilaiannya, mudah-mudahan bisa mendapatkan tiga besar nasional. “ pungkasnya.
Sebagai informasi, impact yang dihasilkan oleh Kayutangan Heritage memang signifikan sampai tahun 2024 ini. Tercatat kawasan kumuh di Kota Malang kini turun menjadi 138,64 ha. Pertumbuhan ekonomi di kawasan ini telah menurunkan angka kemiskinan dari 4,37% menjadi 4,26%. Serta berhasil menekan tingkat pengangguran terbuka dari 7,66% menjadi 6,80%. Di sisi lain Pendapatan Asli Daerah pada sektor hotel, restoran dan hiburan mengalami peningkatan hingga 35,57%. (**)