Rektor UB: Dr Sri Untari  Merupakan Wanita Pejuang yang Merakyat

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Dr.Ir. Nuhfil Hanani, 

MALANG (SurabayaPost.id) – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Dr.Ir. Nuhfil Hanani,  memberikan penilaian khusus kepada Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur Dr Sri Untari. Nuhfil menilai bila Untari merupakan wanita pejuang tangguh yang merakyat.     

“Saya kenal Bu Sri Untari, bukan karena beliau alumni pasca sarjana UB. Tetapi karena,  sosok Sri Untari adalah tokoh masa kini, yang memiliki semangat perjuangan yang luar biasa dalam menjalankan amanah yang diemban,” tutur Nuhfil Hanani.      

Menurut Nuhfil, disetiap lembaga yang dipimpin Sri Untari,  selalu dia perjuangkan semaksimal mungkin. Meskipun sebagai seorang wanita, Sri Untari mampu memana dengan baik.    

Itu terbukti, ketika Sri Untari harus menjadi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, pada saat bersamaan juga menjadi Ketua Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) dan juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur. Bahkan saat ini Sri Untari juga dipercaya menjadi Ketua Dekopin.     

Sukses Sri Untari, membawa Koperasi SBW, dengan  anggota sekitar 10.000 orang dan beromzet hampir Rp 110 miliar, tidak lepas dari perjuangan Sri Untari, karena awalnya koperasi ini tidak diperhitungkan, dan sekarang menjadi salah satu koperasi wanita  terbesar di Jawa Timur.  

“Saya kira peranan Bu Sri Untari dalam membesarkan Koperasi SBW, sebagai salah satu bukti, beliau merupakan wanita pejuang. Karena harus menyatukan seluruh anggota untuk bersama berfikir lebih maju dan berkembang,” imbuh Nuhfil.      

Selain itu, pihaknya juga melihat  fenomena kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Timur. Selama ini Jawa Timur suara PDI Perjuangan belum pernah menang. Tetapi berkat perjuangan yang gigih dilakukan oleh Sri Untari, PDI Perjuangan meraih suara terbanyak, dengan 27 anggota DPRD.        

Nuhfil lantas menyebutkan, jika Sri Untari   adalah tokoh yang ideal masa kini, karena dia juga tetap dekat dengan rakyatnya. Dia selalu datangi konstituennya. Setiap saat, dia langsung turun ke lapangan tanpa canggung.    

 “Semangatnya untuk  tetap menyapa masyarakat, dan selalu berfikir untuk kepentingan masyarakat, ini sangat dibutuhkan. Tetapi turun ke bawah juga menjadi keharusan, agar tahu secara langsung persoalan masyarakat. Itu selalu dilakukan oleh Bu Sri Untari,” tukas Nuhfil.     

Dimasa sekarang ini, dibutuhkan tokoh seperti Sri Untari, seorang pejuang, yang sangat memperdulikan kepentingan rakyat. Ia yakin gaya kepemimpinan Sri Untari mampu menyelesaikan seluruh kepentingan rakyat, (aii) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.