KEFAMENANU (SurabayaPost.id) – Semangat nasionalisme Satuan Tugas dan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara tidak pernah kendor. Hal ini terbukti dengan dibentangkannya bendera Merah Putih terpanjang di sepanjang garis perbatasan Haumeniana Desa Haumeniana Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten TTU pada Rabu (10/07/2019).
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Mayor Inf Hendra Saputra melalui release yang diterima SurabayaPost.id, Selasa (16/07/2019), menjelaskan,
kegiatan pengibaran bendera Merah Putih dengan panjang 1.773 meter itu untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama antara instansi TNI Polri, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri.
Kegiatan ini, menurut Mayor Hendra, mendapat perhatian khusus dari LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia) yaitu lembaga independen yang mencatat prestasi insan Indonesia secara profesional, akuntabel dan transparan serta bermartabat.
Lembaga ini kemudian memberikan medali, piagam penghargaan dan piala kepada Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN, Kapolres TTU, Dandim 1618/TTU dan Bupati TTU.
Selain Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol, hadir Kapolres TTU, mewakili Dandim 1618/TTU Mayor Inf Hartono, Angtechfe PNTL RDTL Haumeniana Benjamin K.A Neno, Kajari Kefamenanu Bambang Sunardi, Ketua PN Kefamenanu I Putu Suyoga, Camat Bikomi Nilulat Marsel Sara, Pdt Yoce Pangamanan, purnawirawan Polri dan masyarakat Kecamatan Bikomi Nilulat.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan, pembentangan bendera Merah Putih di garis perbatasan merupakan simbol nasionalisme. Sebab, semua instansi dan kalangan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga keutuhan NKRI. “Bendera Merah Putih ini dikibarkan untuk terus memupuk rasa nasionalisme pada diri kita semua”, demikian Mayor Hendra. (cyk)
Leave a Reply