Unikama Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Ketua PPLP PT PGRI, Drs H Soedja’i didampingi Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian bersama Habib Luthfi Ali bin Yahya dan Habib Husein bin Luthfi bin Yahya, pose bersama di ruang rektorat
Ketua PPLP PT PGRI, Drs H Soedja’i didampingi Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian bersama Habib Luthfi Ali bin Yahya dan Habib Husein bin Luthfi bin Yahya, pose bersama di ruang rektorat

MALANG (SurabayaPost.id) –  Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan Shalawat bertajuk Silaturahmi Kebangsaan, Senin (15/7/2019). Silaturahmi tersebut  menghadirkan Habib Husein bin Luthfi bin Yahya dari Pekalongan, Jawa. 

Gema sholawat dari ribuan jamaah yang hadir menggaung keras di Lapangan Rektorat Universitas Kanjuruhan Malang. Itu merupakan   acara tahunan Unikama yang selalu dinanti nanti jamaah.

Kharisma habib asal Pekalongan ini menjadi magnet para jamaah. Halaman Rektorat Universitas Kanjuruhan kampus yang berada di Jalan S. Supriadi no 48 Kota Malang ini pun riuh terdengar merdu kalimat shalawat yang tak henti-hentinya dikumandangkan.

Ketua PPLP PT PGRI Malang  Soedja’i bersama Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian.

Hadir dalam acara sholawat tersebut, diantaranya Camat Sukun, Widi E Irawan, Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta, Danramil Sukun, Kapten Inf Heri Tantono. Selain itu, perwakilan dari Polres Malang dan Pemkab Malang. Disamping itu, tampak hadir juga dalam acara tersebut Haidary, panggilan akrab Advokat MS. Alhaidary, SH., MH, pengacara dari PPLP PT PGRI Malang.

Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Malang, Drs H Soedja’i, mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian Dies Natalis Unikama ke-44. “Sholawat di Unikama ini sebenarnya rutin diadakan dan sudah bertahun-tahun. Sekarang ini secara khusus untuk Dies Natalis,” kata Soedja,i.

Unikama Bershalawat ini, lanjut dia, diharapkan selalu ada dalam peringatan Dies Natalis dalam rangka mempererat persaudaraan di antara civitas akademika. “Sholawat ini mengandung makna meningkatkan apa yang disebut dengan paham kebangsaan. Karena kalau menurut kriterianya, perguruan tinggi ini termasuk perguruan tinggi yang mempunyai ciri khas kebangsaan,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian, menambahkan bahwa ciri khas dari umat yang beriman adalah selalu menghamba kepada Tuhan-nya. Untuk itu, Unikama Bersholawat ini ingin terus digelar

“Saya kira setiap hari kita berdo’a, setiap waktu kita berdo’a. Tetapi Unikama bersholawat ini mengajak warga Malang Raya untuk bersama-sama terus menaikkan do’a agar keselamatan, sejahteraan, kedamaian tercipta di seluruh warga, khususnya di wilayah Malang Raya dan teristimewa di lingkungan Kanjuruhan Malang ini,” paparnya.

Selain itu, melalui sholawat ini juga diharapkan Unikama bisa bekerja dalam mewujudkan cita-citanya yang sudah dirumuskan dalam visi misi. “Kalau kita terus bekerja dan juga terus berdo’a maka kita berharap supaya kita – kita ini mendapatkan ridho dan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.