MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Sisihkan dari hasil penjualan, PRIMALAND SATU HATI mengirimkan Rp 1,25 Miliar Donasi ke Palestina. Jumlah tersebut dihimpun dari transaksi property dengan para customer. Dimulai sejak tinggal 01-31 Desember 2023.
Donasi kemanusiaan itu diserahkan secara simbolis kepada Rumah Zakat pada Senin, 01 Januari 2024 malam Dalam penyerahan itu, turut dihadirkan Habib Husein Jafar Al Hadar.
Komisaris Utama PrimaLand, Rendra Masdrajad Safaat menjelaskan, donasi yang terkumpul melalui program PrimaLand Satu Hati.
“Jadi ternyata ada respon bagus, ibarat sambil investasi sambil berdonasi, jadi yang berdonasi dibuatkan akad sama rumah zakat. Properti yang dijual ada resort dan rumah kost paling banyak,” jelas Rendra ditemui di sela penyerahan Donasi di Matos, Senin (01/01/2023) malam.
Jumlah donasi yang terkumpul tersebut, lanjut dia, merupakan sebagian dari hasil penjualan 15 buah properti. Seperti rumah kost atau resort.
“Setiap user yang membeli properti di PrimaLand seharga Rp2 miliar, otomatis berdonasi Rp50 juta dan berlaku kelipatan. Target kami Rp1,5 miliar. Tapi tidak ada masalah Rp 1,25 miliar. Dan langsung kami serahkan ke Rumah Zakat,” jelas Pengusaha Property yang saat ini juga sebagai Caleg PKS Dapil V Kecamatan Lowokwaru.
Sementara itu, Habib Husein Ja’far Al Hadar atau yang lebih akrab disapa Habib Ja’far mengajak kepada masyarakat untuk tetap bersimpati terhadap warga muslim di Palestina. Bahkan menurutnya, tahun 2024 ini menjadi moment untuk lebih berkomitmen bagi warga Indonesia tetap memberikan solidaritas kepada tragedi kemanusiaan di Palestina.
Dirinya mengatakan, penyaluran bantuan tersebut setidaknya bisa menjadi momentum untuk menguatkan hati untuk berkomitmen bersama warga Palestina.
“Mungkin beberapa waktu terakhir ada kabar bahwa solidaritas untuk Palestina sudah mulai memudar. Nah 2024 dengan penyaluran bantuan ini, setidaknya bisa sebagai awal kita untuk lebih berkomitmen bersama Palestina,” jelas Habib Ja’far.
Sebagai informasi, bantuan tersebut diinisiasi oleh seorang pengusaha properti di Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat. Dimana sebagian hasil yang didapat dari berbisnis properti, disisihkan untuk didonasikan bagi warga muslim yang menjadi korban kemanusiaan di Palestina.
Habib Ja’far mengatakan bahwa pengumpulan donasi untuk disalurkan kepada warga muslim yang menjadi korban tragedi kemanusiaan di Palestina itu adalah sebuah sedekah. Namun untuk bersedekah tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu.
“Sedekah itu bisa kita lakukan dengan banyak cara, yang termudah adalah dengan senyum kepada orang lain. Di moment ini, kita kuatkan komitmen untuk tetap bersolidaritas kepada warga Palestina. Bisa dengan berdoa,” terang Habib Ja’far.
Apalagi menurutnya, peristiwa yang sedang terjadi di Palestina, bukan merupakan sebuah perang antara Palestina dan Israel, melainkan sebuah tragedi kemanusiaan.
“Saya menyebutnya itu tragedi, bukan perang. Karena kalau perang itu seharusnya seimbang. Perang itu tidak menyerang wanita, anak-anak bahkan hingga rumah sakit,”pungkasnya. (Lil)