BETUN (SurabayaPost.id)-Surat Suara Presden dan Wakil Presiden terendam air di gudang penyimpanan dan gudang sortir milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/03/2019) siang.
Peristiwa naas itu terjadi diduga kuat karena kelalaian pihak KPU Kabupaten Malaka membiarkan air di kamar mandi bocor.
Melianus Nahak sebagai saksi mata yang sempat merekam kejadian tersebut saat dikonfirmasi media, Jumat (29/03/2019), mengatakan, air masuk dan merendam surat suara tersebut di gudang penyimpanan dan gudang sortir karena kamar mandi bocor. Air yang meluap dari kamar mandi itulah yang merendam beberapa doz surat suara.
“Untung saja doznya tebal, kalau tidak semua surat suara basah dan rusak”, kata Melianus kepada media di gudang sortir.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malaka Petrus Nahak Manek usai mendapat informasi tersebut langsung mendatangi tempat sortir. Kedatangannya ini untuk mengetaui secara langsung kondisi surat suara. Namun sesampai di lokasi, diketahui tidak ada surat suara yang rusak.
“Ada satu doz yang berisi surat suara basah karena terendam air. Tapi tidak tembus mengenai surat suara karena doz tebal”, katanya.
Pieter menilai peristiwa itu sebagai kelalaian dan kecerobohan pihak KPU. Karena itulah dia mengingatkan KPU untuk memperhatikan dan menyimpan surat suara di tempat yang aman.
Dia meminta pihak KPU lebih hati-hati lagi. Sebab, satu surat suara yang rusak sangat fatal.
Juru Bicara KPU Malaka Yosep Nahak yang hendak dikonfrimasi di kantor KPU Malaka tidak berada di tempat. Dia diinformasikan sedang berada di luar kota. (cyk)
Leave a Reply