PONOROGO (SurabayaPost.id) – Sebuah truk tronton bermuatan pupuk urea terjebak lumpur di jalur utama Ponorogo – Pacitan, Jawa Timur, semalam. Posisi kendaraan besar yang melintang jalan, mengakibatkan arus lalu lintas dua arah macet hingga Senin (5/12/12).
Posisi truk yang nyaris menutup ruas jalan itu persis berada di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur. Roda belakang sisi kiri truk terperosok lumpur di luar jalur, hingga sulit bergerak.
Baca Juga:
- Dua Mobil Hancur Tertimpa Longsor di Perbatasan Jalur Pegunungan Ponorogo – Trenggalek
- Operasi SAR Ditutup, Jejak Sahidin Belum Ditemukan dari Perairan Pacitan
- Mumpung Cuaca Cerah, 16 Perahu Nelayan Turut Mencari Sahidin di Pesisir Pacitan
- Sahidin Belum Ditemukan, Tim SAR Terkendala Angin dan Ombak Pesisir Pacitan Setinggi 3,5 Meter
- Hari ke Lima Pencarian Nelayan Hilang di Laut Pacitan, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran
“Jalur di areal itu memang sempit. Apalagi tikungan tajam. Lebih ngeri kalau terjadi simpangan kendaraan dari arus berlawanan,” ujar Kiman, pengguna jalan, kepada jurnalis.

Sementara relawan setempat, Heri, menyebutkan, truk tronton tersebut memuat ratusan ton pupuk urea dari Surabaya, untuk didistribusikan ke wilayah Pacitan.
“Truk nampaknya terlalu ke kiri. Terperosok masuk lobang galian kabel fiber optik. Tertahan karena cukup dalam, hingga melintang dan macet,” ujarnya.
Aparat kepolisian setempat turun ke lokasi kejadian untuk mengkondisikan jalur lalu lintas. Arus kendaraan dua arah, khusunya roda 4, sementara dilarang melintas di areal titik kejadian.

Hingga saat ini posisi truk tronton masih seperti semula.
Petugas masih menunggu alat berat, guna mengevakuasi tronton yang terjebak lumpur. Seluruh muatan truk juga belum dilakukan pembongkaran.
Selain itu petugas juga melakukan penyelidikan, termasuk memintai keterangan pengemudi truk dan saksi mata yang mengetahui kejadiannya. (fin)
Rita Kartina, ASN Bapenda Prov Jatim Tulis Buku ke- 4 Berjudul...