MALANG (SurabayaPost.id) – Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memutuskan segera membuka program studi (Prodi) baru, yaitu Manajemen Perhotelan dan Pariwisata. Keputusan itu terungkap dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara daring, Kamis, (18/6/2020).
Pada Prodi ini mahasiswa akan dilengkapi dengan keterampilan. Khususnya yang terkait pariwisata dan perhotelan, magang di beberapa perusahaan BUMN baik dalam sisi wisata maupun dalam sisi perhotelan.
“Kurikulum Prodi Manajemen Perhotelan dan Pariwisata dirancang khusus untuk menyiapkan lulusan Prodi ini dalam bersaing di dunia kerja, dilengkapi dengan berbagai macam pelatihan dalam bidang pariwisata dan perhotelan,” kata Direktur Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan UMM, Dr Tulus Winarsunu, MSi,
Prodi Manajemen Perhotelan dan Pariwisata dirancang khusus untuk menyiapkan lulusannya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan praktis di bidang pariwisata dan perhotelan, serta mereka mampu membuat perencanaan strategis dalam pengembangan pariwisata dan perhotelan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki,” sambung Tulus.
Indonesia memiliki kekayaan wisata alam yang sangat potensial, sehingga bisnis pariwisata dan perhotelan akan sangat menjanjikan di masa yang akan datang. Pemerintah Indonesia pun tengah mengembangkan destinasi wisata di berbagai daerah, hal inilah yang akan mendorong meningkatnya kebutuhan sumber daya manusia di berbagai bidang pariwisata dan perhotelan.
Hadir dalam FGD tersebut, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) Ananto Kusuma Seta, Ph.D. serta Sekretaris Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia Jawa Timur (BPD PHRI Jatim) Sugito Adhi.
Hadir pula sejumlah perwakilan stakeholder yang telah bekerja sama dalam pendirian Prodi ini. Di antaranya dari Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya diwakili oleh Ibu Trety Kusumawardani, Hotel Novotel Samator diwakili oleh Ibu Luciana Tania, Hotel Rayz diwakili oleh Bapak Richard Turpyn dan Tim asosiasi ASITA Malang diwakili oleh Bapak Muhammad Ansyori.
Prodi baru ini menyusul jelang didirikannya Prodi vokasi lain. Di antaranya Prodi Asian Halal Culinary, Prodi Baking and Pastry, Prodi Nutrasetikal dan akan menyusul lainnya. Sekolah keahlian ini akan dibangunkan gedung seluas 12,5 hektar di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (aii)
Leave a Reply