Uruskan Akte Lahir, Bakti Sosial Bhayangkari Kota Batu Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat

BATU (Surabayapost.id) –  Kerja riil, manfaat sangat dirasakan masyarakat. Itulah hasil bakti sosial yang dilakukan  Pengurus Cabang Bhayangkari Kota Batu menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke – 67 tahun 2019.

Itu mengingat, PC Bhayangkari Kota Batu menggandeng Dispendukcapil Kota Batu. Mereka mengurus akte lahir dan kartu identitas anak (KIA) bagi anak-anak warga Kota Batu.

Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Batu Ny Enic Budi Hermanto bersama Pengurus Bhayangkari dan Dispendukcapil Kota Batu membagikan puluhan akta kelahiran anak tersebut di Kantor Dispendukcapil, Pemkot Batu, Kamis ( 18/7/2019).

Program percepatan pembuatan akta kelahiran anak bagi masyarakat Kota Batu tersebut mendapat sambutan positif masyarakat.  Menurut Enic, istri Kapolres Budi Hermanto itu bekerja sama pembuatan Akte kelahiran anak itu sudah berjalan sejak tahun 2017 silam.

“Kerjasama tersebut telah ditandatangani Ketua PC Bhayangkari dengan Kepala Dispendukcapil Pemkot Batu,” tegas Enic Budi Hermanto.

Mengingat Akte Kelahiran itu,tegas dia, sangat penting, maka menurut Enic, itu sangat dibutuhkan sebagai legalitas maupun identitas anak.

“Untuk mempermudah urusan yang memerlukan identitas, seperti sekolah hingga bekerja kelak.Dan hal tersebut merupakan wujud kepedulian Pengurus Bhayangkari kepada anak-anak yang belum memiliki akte kelahiran yang ada di Kota Batu,” tandasnya sembari menambahkan bila kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Batu.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Maulidiono menambahkan, terkait pelayanannya dengan Bhayangkari adalah three in one.

“Satu  berkas tiga layanan sehingga warga yang mengurus Akte kelahiran akan mendapatkan KK ( Kartu Keluarga ), Akte dan KIA (Kartu Identitas Anak). Maka kami sangat  berharap agar kerjasama ini terus berlanjut,” mintanya.

Karenanya, menurut dia,dengan berlanjutnya hal itu, Maludiono menginginkan agar masyarakat Kota Batu seluruhnya lengkap dalam administrasi jati dirinya. Mulai dari kependudukan dan identitas diri lainnya,” pungkasnya. (gus)