BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di depan ribuan PGRI Kota Batu, berjanji akan memperhatikan kesejahteraan guru honorer yang selama ini banyak dikeluhkan. Janji tersebut disampaikan dalam upacara memperingati hari guru di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, Selasa (26/11/2019).
Prosesi upacara itu melibatkan ribuan anggota PGRI. Menurut Dewanti Rumpoko, kalau guru PNS ada standarnya.
“Namun untuk guru honorer akan kami pikirkan. Kalau bisa seluruhnya mendapatkan gaji UMR,” kata Dewanti Rumpoko.
Dengan begitu, Wali Kota perempuan yang pertama di Malang Raya ini, mengaku masih ada beberapa guru yang tidak mendapatkan gaji UMR.
“‘Karena memiliki jam mengajar yang singkat seperti guru TK atau guru honorer yang hanya memiliki 2 jam mengajar,” tandasnya.
Hal tersebut dibenarkan salah satu guru yang namanya tidak mau dipublikasikan. Menurutnya apa yang disampaikan tersebut memang benar adanya.
“Saya memang belum pernah mendapatkan gaji UMR. Hanya mendapat senilai Rp 500 ribu dari Insentif dan senilai Rp 400 ribu dari sekolah,” ngakunya.
Untuk itu, sumber tersebut mengaku sudah mengajar selama tiga tahun lamanya. “Kalau penghasilan kami lebih besar dari kerja sampingan.Tapi karena saya mencintai profesi ini, maka inilah yang menjadi saya tetap bisa bertahan,” tegasnya.
Dengan begitu, Wanita pengajar di kawasan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Junrejo, Kota Batu tersebut sangat berharap terhadap Dewanti Rumpoko. “Mudah – mudahan Wali Kota Batu peduli terhadap kesejahteraan guru – guru honorer,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply