BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko membuka acara festival Desa Kaki Langit. Festival tersebut digelar di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu selama dua hari mulai Senin (26/11/2018) ini.
Festival bertema Kentangku Kala Kini tersebut menurut Kabag Humas Pemkot Batu, Suliyanah dihadiri Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono. Selain itu instansi terkait.
“Acara festival Desa Kaki Langit itu dibuka langsung Walikota Batu, Bu Dewanti Rumpoko. Saat itu didampingi Imam Suryono serta pejabat yang lain,” kata Suliyanah.
Dalam pembukaan itu berlangsung cukup sakral. Bahkan
Walikota Dewanti Rumpoko ikut mengawali ritual menanam kentang (ponjo kentang). Itu ditandai dengan menanam 16 buah benih kentang di area persawahan Brakseng. Lokasinya tepat di bawah kaki Gunung Welirang dan Arjuno.
Menurut Dewanti Rumpoko, budaya turun temurun tersebut merupakan kepercayaan dari petani di wilayah Sumber Brantas. Hal itu kata dia harus dihormati dan dihargai.
” Ini kan budaya sudah sejak nenek moyang. Ada perhitungan Jawanya. Apapun itu kita hormati dan hargai. Selain untuk melestarikan, ada rasa kepercayaan dari petani di sini jika sudah melakukan peninggalan nenek moyang Insya Allah akan menjadi baik,” tandasnya.
Oleh karena itu, tandas dia, dengan adanya ritual Ponjo Kentang yang merupakan rangkaian dari Festival Desa Kaki Langit di Desa Sumber Brantas, Kota Batu bisa menjadi destinasi wisata tersendiri. Sebab, kata dia, hal itu memiliki peluang untuk menjadi pariwisata budaya.
“Desa ini memiliki peluang pariwisata. Baik itu suasana atau viewnya maupun budaya lokalnya. Kami meyakini sepertinya akan menjadi jujukan para wisatawan terutana dari mancanegara. Mereka akan tertarik berwisata ke sini,” puji istri mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko itu.
Karena itu dia berharap warga Desa Brantas bisa mengemas potensi tersebut lebih dan menarik lagi. Sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Batu. (Agus S)
Leave a Reply