Pasien Positif Covid-19 di Kota Batu Capai 46 Orang

M Chori

BATU (SurabayaPost.id) – Astagfirullah. Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu terus bertambah. Sebelumnya 43 pasien, per Rabu (17/6/2020) ini ada tambahan tiga. Sehingga total yang positif terpapar virus mematikan itu mencapai 46 orang.

Untuk diketahui, jumlah keseluruhan pasien yang terpapar Covid – 19 di Kota Batu, sejumlah 46 orang. Berdasarkan data yang didapat, dari sejumlah 46 pasien tersebut, 25 orang diisolasi di rumah.

Kemudian yang 7 orang sedang dirawat. Lalu yang 5 orang di shelter serta yang 6 orang sembuh. Sedangkan 3 orang meninggal.

Berdasarkan informasi yang didapat dari juru bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid – 19 Kota Batu M Chori, untuk hari ini, 17 Juni 2020 ada 3 tambahan pasien confirm.

Data dari tim percepatan penangan covid- 19 Kota Batu

Pasien Confirm – itu berjenis kelamin perempuan usia 28 tahun. Dia berasal dari Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, pekerjaan swasta.

Kondisi pasien saat ini stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan yang kontak erat dengan pasien sedang dilakukan pelacakan oleh Tim Tracing,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, pasien berikutnya C-45, jenis kelamin perempuan, usia 28 tahun. Pasien tersebut, berdomisili di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji sebagai Ibu rumah tangga.

“Yang bersangkutan merupakan OTG dari Ibunya yang confirm dan berdomisili di Klojen dari Kota Malang. Selain itu yang bersangkutan ada riwayat perjalanan ke Klojen Malang.Dsri hasil pelacakan yang kontak erat serumah sejumlah 4 orang sudah dilakukan rapid,” katanya.

Selanjutnya, menurut Chori, debagai tindak lanjut akan di ambil swab untuk test PCR.Dengan begitu,menurut dia saat ini kondisi pasien stabil dan untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Sedangkan pasien yang ketiga confirm-46, jenis kelamin laki-laki, usia 46 tahun, domisili Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Pasien Confirm-46 adalah bagian keluarga kita ASN Pemkot Batu. Yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta (komorbid) hipertensi dan Congestive Heart Failure (CHF) atau kegagalan jantung,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, yang bersangkutan dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu dan telah dilakukan tracing dengan yang memiliki kontak erat terutama keluarga dekatnya.

“Dari sejumlah 6 orang serumah yang meliputi 3 anak, istri dan kedua orang tua sudah dilakukan rapid test dengan hasil satu anak reaktif. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan swab test,” pungkasnya. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.