MALANG (SurabayaPost.id) – Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59 Tahun 2019, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang menggelar Pekan Olahraga (POR) dan berbagai macam perlombaan.
Perhelatan tahunan itu ditandai dengan pelepasan puluhan balon ke udara, pertanda dimulainya Pekan Olah Raga (POR) dalam menyambut HBA tersebut.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan jalan santai yang dilepas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Amran Lakoni. Kegiatan ini semakin semarak, karena para peserta bisa membawa pulang hadiah menarik dari penarikan undian doorprize. Seperti kipas angin, setrika, televisi LED, mesin cuci serta puluhan hadiah menarik lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Amran Lakoni menjelaskan, POR ini digelar selain untuk menyemarakkan HBA, juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara keluarga besar Kejari. Selain itu, dengan POR ini, tubuh dan juga pikiran menjadi sehat. Sehingga saat bertugas dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Kegiatan itu melibatkan seluruh keluarga besar Kejari Kota Malang. Mangkanya, setelah pelepasan balon, mereka bersemangat mengikuti jalan sehat. Selain itu, lomba makan kerupuk, balap kelereng, ketangkasan menyusun aqua gelas berisi air dan joget kursi mewarnai kemeriahan.
Dijadwalkan, di hari berikutnya masih digelar lomba mancing, tenis meja dan beberapa lomba lainya. Semua kegiatan melibatkan seluruh keluarga besar Kejari Kota Malang termasuk putra putrinya.
“Banyak kegiatan perlombaan yang melibatkan keluarga. Itu dilakukan untuk menambah keakraban setiap individu. Tentunya, akan semakin menghasilkan etos kerja yang lebih baik,” tandasnya.
Dari pantauan di lokasi, lomba makan kerupuk dan lomba menyusun gelas aqua berisi air menarik perhatian. Maklum, lomba itu selain diikuti putra dan putri kalangan Adhyaksa, lomba juga diikuti kalangan ibu – ibu jaksa. Tak terkecuali para pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Cabang Kota Malang.
Seperti dalam lomba makan kerupuk, para ibu – ibu saling adu cepat untuk menjadi yang tercepat menghabiskan kerupuk yang digantung diatas seutas tali rafia. Tentu hal itu mengundang gelak tawa para penonton.
Atraksi heboh para ibu itu pun mendapat aplaus dari teman sejawatnya. ” Ayo bu, cepat dihabiskan kerupuknya,” terdengar teriakan dari para penonton.
Tak hanya itu, lomba menyusun gelas aqua berisi air pun menjadi hiburan menarik bagi kalangan Adhyaksa. Pasalnya, lomba terbagi beberapa tim. Ada tim Pidsus, tim Pidum, tim Datun, tim Intel, bahkan tim Kajari.
Jatuh bangun peserta lomba menjadi daya tarik para penonton. Tak ayal, bila ada gelas aqua yang telah tersusun beberapa tingkat, kemudian tersenggol dan gelas berisi air berjatuhan, maka serempak penonton pun tertawa. Ekspresi peserta pun menjadi tegang. Namun tampak lucu. (lil)
Leave a Reply