BATU (SurabayaPost.id ) – Pembangunan Pasar Sayur Kota Batu tahap II tak tak kunjung rampung. Anggota DPRD Batu menuding pengembang tak profesional dan mempertanyakan apakah kucuran dananya tersendat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Batu Didik Machmud, Selasa (10/12/2019) Menurut Didik, dewan akan memanggil pihak pengembang Januari 2020 mendatang.
Selain pengembang, dinas terkait juga bakal segera dipanggil. Alasannya karena dewan perlu mengetahui progresnya seperti apa.
“Aliran dananya selama pembangunan itu berjalan bagaimana mekanismenya penganggarannya .Karena selama ini, Komisi C belum mendapat informasi terkait anggarannya untuk pengembang pasar sayur tersebut ,” ngakunya.
Terkait dengan keterlambatannya proyek tersebut, Didik juga mengaku heran. Apalagi,pengembang berdalih molornya penyelesaian tersebut karena bahan untuk memasang atap belum datang.
“Setahu saya, pabrik tidak pernah kehabisan bahan.Dan biasanya pembeli yang sudah bayar baru dikirim bahannya.Makanya saya tidak paham bagaimana pengembang Pasar Sayur ini,dan ada apa dibalik itu semua,” tanyanya.
Untuk itu’, politisi partai Golkar ini mempertanyakan pula, apakah Pemkot Batu sudah menyerahkan anggaran ke pengembang atau belum. Karena Komisi C DPRD Batu juga belum mendapatkan informasi apapun terkait kucuran anggaran ke pengembang untuk pembangunan Pasar Sayur itu.
“Apakah Pemkot Batu sudah menyerahkan uang atau per termin, itu yang menjadi pertanyaan kami,” tandasnya.
Untuk mengetahui yang sebenarnya, Didik mengaku di Januari 2020 mendatang, akan melakukan evaluasi.
“Saya kecewa karena Pasar Sayur Kota Batu tahap kedua tidak selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.Tapi kalau dalam masa perpanjangan tidak selesai, maka akan ada sanksi yang harus diterima dan aparat penegak hukum harus bertindak,” mintanya.
Maka dari itu, menurut Didik, sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, DPRD Batu juga akan menelusuri aliran dana yang telah ditetapkan.
“Anggota dewan, khususnya Komisi C DPRD Batu seharusnya diberi informasi terkait aliran dana yang telah digunakan. Ranah kami kan pengawasan sehingga nanti kami lihat sejauh mana anggaran yang sudah ditetapkan dengan bukti di lapangan,” tegasnya.
Selain itu, tegas dia, banyak pula mendapat masukan dari pedagang agar Pasar Sayur Kota Batu tahap kedua itu segera rampung (Gus)
Leave a Reply