
BATU (SurabayaPost.id) – Nenek Khalimah akhirnya dirujuk ke RSSA Malang. Itu setelah mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemkot Batu lewat Dinas Kesehatan dan Polres Batu.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso membenarkan hal tersebut, Senin (3/2/2020). Dia mengatakan bila nenek Kalimah sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang untuk mendapatkan pelayanan medis.
“Pilihan untuk dirujuk ke RSSA karena peralatan di RS Baptis untuk menangani nenek Kalimah tidak ada. Awalnya, sebelum ke RSSA, juga sempat disarankan ke RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),” paparnya.
Kemudian papar dia, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Desa Junrejo mendatangi rumah Khalimah. Untuk itu, Pemerintah Kota Batu juga berkomitmen membantu perawatan Khalimah.
“Kami akan terus berupaya bagaimana membawa beliau diobatkan ke RS yang representatif. Bahkan dari Polres Batu juga memberikan dukungan,” ujar Punjul.

Hal senada juga diungkapkan Kades Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, Andi Faizal Hasan. Dia mengaku senang dan berharap Nenek Khalimah yang dirujuk ke RSSA Malang itu menjadi awal bersinergi antara pihak – pihak yang terkait agar tetap terjaga.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Nenek Khalimah (66) Dusun Junwatu, Desa Junrejo pada saat berobat di Rumah ( RS ) Baptis Batu, tidak mendapat Pelayanan yang baik. Sehingga Kades bersama perangkat desa bergerak dan melakukan protes.
“Ya tadi dari Kepala Dinas Kesehatan Batu dan dari pihak dokter RS Baptis serta tim medis dari Polres Batu, mendatangi rumah Nenek Khalimah. Mereka menawarkan merujuk di beberapa Rumah Sakit,” kata Faisol.
Menurut Faisol pihak keluarga Khalimah menolak kalau dirujuk ke RS Baptis. Alasannya khawatir pelayanannya seperti yang sebelumnya.
“Pihak keluarganya memilih untuk dirujuk di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Jadi, terimakasih perhatiannya kepada pihak yang terkait. Setidaknya ini jadi sebuah pelajaran juga bagi RS Baptis,” ungkapnya. (gus)
Leave a Reply