BATU (surabayapòst.id) – Among Tani Foundation (ATF) menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu terkait peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Untuk itu, mereka akan menggelar jalan sehat bertema Songgoriti Goes to Clean.
Jalan sehat tersebut akan dirangkai dengan penanaman pohon hingga pemecahan rekor MURI. Acara tersebut mulai dilaksanakan Jumat (21/2/20202) hingga Minggu (23/2/2020).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Arief As Sidiq sebagai penanggung jawab pelaksana mengakui hal itu, Rabu (19/2/2020). Dia mengatakan bila jalan sehat itu merupakan dapat sambutan positif masyarakat.
Itu tercermin dari 30 ribu lembar tiket sudah terjual 20 ribu tiket. “Alhamdulillah masyarakat antusias untuk mengikuti jalan sehat berhadiah mobil ini,” kata dia.
Dijelaskan dia bila kegiatan HPSN kali ini dipusatkan di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Pelaksanaannya kata dia bekerja sama dengan ATF.
Menurut dia, kegiatan itu bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam memilah sampah. Sehingga bisa mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Makanya acara tersebut menurutnya akan dibuka dengan apel bersama. Setelah itu penanaman pohon serta kerja bakti yang akan dihadiri Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda dan masyarakat yang akan menyasar di beberapa titik – titik pasca longsor di Songgoriti.
“Selanjutnya menggelar sarasehan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan dan sosialisasi Perda Nomor 02 tahun 1914 tentang pengelolaan sampah oleh Bapak Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama SIK MIK kepada pelaku usaha dan masyarakat Songgoriti,” jelasnya.
Selanjutnya, pada Sabtu (22/2/2020) mengajak bank sampah di seluruh Kota Batu. Kemudian lanjut dia, dengan digelarnya lomba fashion show dari daur ulang sampah serta lomba melukis botol bekas yang dikhususkan untuk sekolah dasar (SD). Lantas akan menyuguhkan hiburan kesenian dan musik di malam harinya.
“Penandatangan MoU dan rekor MURI, berikutnya pada Minggu 23 Februari 20202 akan diawali dengan jalan sehat. Untuk peserta umum akan berjalan sejauh 4,8 kilometer dengan menggunakan seragam berwarna putih. Dalam kegiatan ini juga melibatkan veteran dan disabilitas untuk mengikuti jalan sehat dengan rute jalan pendek yang telah disediakan oleh panitia pelaksana,” paparnya.
Lantas papar dia, dalam kegiatan itu terdapat penandatanganan nota kesepakatan MoU dengan Bpjs kesehatan dan Kapolres Batu.Dalam MoU tersebut, menurut Arief terkait pembayaran BPJS dan pajak kendaraan dengan sampah yang memiliki nilai ekonomis.
“Itu yang menjadi langkah awal untuk menanggulangi sampah di Kota Batu.Dengan tujuan agar masyarakat batu terbiasa memilah sampah. Kemudian peserta jalan sehat akan memakan apel bersama dengan menggunakan baju warna putih terbanyak.Jadi jumlah ribuan peserta tersebut akan diberi apel gratis dan dimakan bersama setelah usai melakukan jalan sehat.Sudah kami sediakan 3 ton apel yang bakal disantap bersama dengan puluhan ribu peserta nantinya,” timpalnya.
Sementara itu, Direktur SDM dan Lingkungan ATF Ali Akbar menambahkan, giat yang digagas ATF dan DLH sengaja dipusatkan di wilayah Kelurahan Songgokerto dilingkungan Songgoriti.
“Ingin menggairahkan wisata di lingkungan Songgoriti untuk menjadi wisata yang ramah. Untuk itu ATF dan DLH membentuk kesepakatan bersama,menggebyar hal tersebut, dengan tujuan agar bisa mewujudkan cita – cita kita bersama dan cita – cita Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dalam mengkampanyekan bebas sampah plastik, dan ATF yang menggelorakan bersama DLH,” ngakunya.
Sekadar diketahui, terkait penyediaan tiket dari pihak panitia penyelenggara HPSN , dari sejumlah 30 lembar dan yang sudah terjual mencapai 20 ribu lembar tersebut.Harga jual untuk peserta umum seharga, Rp 7.500 dan bagi pelajar seharga Rp 5.500, sedangkan untuk veteran dan disabilitas digratiskan.Untuk pelajar dijatah sejumlah 5000 lembar tiket dan yang untuk veteran dan disabilitas sejumlah 750 lembar, dan selebihnya dijual untuk peserta umum (Gus)
Leave a Reply