MALANG (surabayapost.id) – Penumpang kereta api (KA) harus menjalani pemeriksaan Cobid-19. Untuk itu, mereka tak hanya menjalani pemeriksaan kesehatan tapi juga harus mengisi data pada formulir yang disiapkan petugas atau aparat kepolisian.
Suasana semacam itu terlihat di Posko Stasiun Kotabaru, Kota Malang, Jumat (3/4/2020). Semua penumpang yang turun dari KA di stasiun Jl Trunojoyo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dicek suhu badannya. Lalu mengisi formulir.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan, di Posko penanganan Covid 19 di beberapa tempat di Kota Malang, masih mendapatkan hasil yang cukup baik.
“Hari ini, jumlah penumpang sekitar 80 orang. Kalau dijumlah dari hari pertama, sudah sekitar 300 orang lebih. Alhamdulillah, semua baik – baik saja,” terangnya saat ditemui di Pos Pantau di depan, Stasiun Kota Baru Malang.
Ia menambahkan, posko di Stasiun Kota Baru, sekaligus menjadi posko mudik dan screening. Tahapan juga tetap sama, semua penumpang di data identitas dari mana dan tujuan kemana. Selain itu, semua juga diperiksa menggunakan Thermogun.
“Sampai dengan hari ini, tidak ada temuan terindikasi Covid 19. Suhu badan masih dibawah 37,5 derajat. Untuk cuci tangan dengan hand sanitizer, juga sudah disiapkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai data dari Kepala Stasiun, bahwa okupansi penumpang, menurun drastis. Bahkan, turun sampai dengan 70 persen. Jadi, tidak terlalu banyak penumpang yang datang, di stasiun Kota Baru Malang.
Adanya Posko Satgas penanganan Covid 19 di depan stasiun KAI Kota Baru, dimaksudkan untuk memastikan orang yang datang maupun pergi diketahui tujuannya. Selain itu dipastikan dalam keadaan sehat. Sehingga, bisa menjadi salah satu pencegahan penyebaran virus. (lil)
Leave a Reply