BATU (SurabayaPost.id) – Pemkot Batu melalui Dinas Sosial Kota Batu mulai mendistribusikan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Bantuan itu diberikan bagi 933 warga di satu Kelurahan dan empat desa di wilayah Kota Batu, Kamis (30/4/2020)
Bantuan yang didistribusikan kepada warga yang terdampak langsung covid- 19 itu berupa uang. Untuk per warga menerima senilai Rp 1 juta.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos ) Kota Batu Ririk Mashuri, Kamis (30/4/2020). Menurutnya bantuan berupa uang yang dimaksud bagi warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos Kota Batu.
“Bantuan itu diberikan langsung kepada warga yang terdampak Covid-19 secara tunai. Pendistribusiannya didampingi TNI Polri di tiap Kantor Pemerintah Desa/Kelurahan sesuai protokol kesehatan,” kata Ririk.
Dengan begitu, Ririk mengaku pendistribusian tersebut bakal dilakukan secara bertahap.Dan penyaluran yang perdana ini, menurutnya di lakukan di empat desa dan satu kelurahan dulu.
“Yang perlu diketahui, pelaksanaan bantuan ini merupakan perhatian Pemkot Batu untuk masyarakat terdampak Covid-19. Kami dari Dinsos sebagai bagian Gugus Satgas bertugas sebagai pengumpul data yang sudah dirapatkan oleh Forkopimda Kota Batu,” paparnya.
Penerima bantuan sosial itu, menurut Ririk adalah warga yang terdampak. Itu meliputi supir, buruh tani, tukang ojek dan PKL, usaha kantin sekolah, serta pekerja informal.
“Penerima bantuan ini merupakan data yang diterima dari desa dan kelurahan,” ngakunya.
Terkait bantuan ini, Ririk mengaku bila semua itu atas persetujuan dari Walikota Batu Dewanti Rumpoko.
“Hari pertama ini kita laksanakan di empat desa dan satu kelurahan. Pertama di Desa Pesanggrahan dengan penerima 126 DTKS, Kelurahan Sisir ada 116 DTKS, Desa Pandanrejo 36 DTKS, dan Desa Mojorejo sebanyak 16 DTKS,” terangnya.
Kemudian terang dia, bahwa DTKS yang menurutnya merupakan warga terdampak yang belum menerima bantuan sama sekali. Baik dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan desa/kelurahan atau mereka yang tidak menerima program bantuan sama sekali.
“Sedangkan untuk Non DTKS akan diberikan pekan depan. Dengan jumlah data Non DTKS 9.185 dan 8.126 serta ditambah lagi DTKS yang bervariasi penerimanya,” ujarnya.
Lantas ujar dia, untuk Non DTKS adalah yang sudah menerima bantuan sosial. “Misalnya dari pusat sudah dapat yang dapat BLT senilai Rp 600 ribu. Nah kita tinggal tambah Rp 400 ribu agar nilainya sama Rp 1 juta,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkot Batu Shanti Restuningsasi berharap bantuan tersebut bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa dipergunakan kepentingan yang bermanfaat pula. Pendistribusian ini nantinya akan berkelanjutan dan semua itu sudah terjadwal,” pungkasnya (Gus/Adv)
Leave a Reply