MALANG (SurabayaPost.id) – Kepedulian KSP Sahabat Mitra Sejati (SMS) bersama Bank Sampoerna terhadap korban dampak Covid-19 patut diapresiasi. Mereka tidak hanya membagikan 10 ribu paket Sembako secara serentak di Indonesia. Namun juga akan melakukan restrukturisasi kredit nasabah yang nilainya puluhan miliar rupiah.
Hal tersebut diakui Area Manager KSP SMS Jatim Atim Darmanto saat didampingi Eko Nurhadi, Kepala Cabang KSP SMS Malang dan Branch Manager Bank Sampoerna Malang, Bernard Erwin Karamoy, Jumat (15/5/2020). Kala itu mereka menyerahkan paket Sembako kepada warga terdampak Covid-19 melalui Polsek Sukun, Kota Malang.
Menurut Atim Darmanto, untuk seluruh Indonesia ada 10 ribu paket. Itu dibagikan secara serentak. “Termasuk di Jatim ini ada dua tempat. Surabaya dan Malang,” kata dia.
Untuk di Malang dan Surabaya, kata dia, masing-masing 250 paket. Sehingga totalnya untuk di dua lokasi itu 500 paket.
Paket Sembako itu kata dia berisi beras, gula, minyak goreng, teh dan mie instan serta masker. Paketan Sembako itu diharapkan bisa membantu warga yang terdampak wabah Covid-19.
“Sasaran utama kami adalah warga terdampak virus Covid-19 yang belum mendapat bantuan. Baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah,” kata Atim Darmanto.
Untuk itu, kata dia, aksi sosial bertajuk Kegiatan Sahabat Peduli Komunitas yang diadakan KSP Sahabat Mitra Sejati bersama Bank Sampoerna diserahkan melalui Polsek Sukun. “Kalau di Surabaya Poltabes disaksikan langsung Wali Kota Bu Risma,” jelas dia.
Sedangkan di Malang, kata ia, pencerahannya dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian & Perdangan Kota Malang yang diwakili Dra Erna Wyanarsi MSi, Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dan I Woja Kullu SE, Kepala Seksi Pengawasan. Paketan Sembako itu diterima Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto.
Branch Manager Bank Sampoerna Malang, Bernard Erwin Karamoy berharap paketan Sembako itu bermanfaat. Sehingga bisa membantu mengurangi beban masyarakat.
“Itu merupakan bentuk kepedulian kami dari Bank Sampoerna dan KSP SMS. Kami bekerja sama untuk membantu masyarakat yang belum dapat bantuan karena dampak wabah Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sukun Kompol Suyoto mengucapkan terima kasih karena dipercaya menyalurkan bantuan tersebut pada masyarakat. Untuk menyalurkan bantuan itu dia berjanji akan tepat sasaran.
“Untuk yang dekat Polsek seperti kaum disabilitas kami serahkan langsung. Untuk di 11 kelurahan kami salurkan lewat petugas Bhabinkamtibmas. Mereka yang paham betul di semua kelurahan itu,” jelas dia.
Sementara itu, Bank Sampoerna dan KSP SMS mengaku juga peduli pada nasabahnya. Untuk itu mereka melakukan restrukturisasi kredit nasabahnya.
Khusus Bank Sampoerna wilayah Malang, menurut Bernard Erwin Karamoy saat ini ada 10 nasabah yang mengajukan restrukturisasi. Nilai kreditnya sekitar Rp 4 miliar.
“Nilai itu bisa berkembang. Tapi kami masih melakukan kajian. Sehingga nanti bisa ditentukan dan ditetapkan berapa nasabah dan nilai kredit yang bisa dipenuhi serta disetujui untuk restrukturisasi itu,” jelas dia.
Menurut dia, skema restrukturisasi itu yang diajukan mereka tidak bayar pokok. Namun hanya bayar bunganya saja tiap bulan hingga masa wabah Covid-19 selesai.
Hal senada juga diungkapkan Manajer KSP SMS Jatim, Atim Darmanto. Menurut dia ada 200 nasabah yang mengajukan restrukturisasi dengan nilai kredit sekitar Rp 28 miliar.
“Itu sekitar 15 persen dari nilai kredit nasabah yang mengajukan restrukturisasi. Karena itu kami masih mengkaji dan itu masih bisa bertambah,” pangkatnya. (aji)
Leave a Reply