MALANG (SurabayaPost.id) – Satlantas Polresta Malang Kota bakal menurunkan seluruh personilnya untuk pengamanan jalur keluar masuk Kota Malang, Selasa (11/08/2020). Itu untuk mengantisipasi adanya konvoi yang dilarang saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Arema ke 33.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution SIK, menerangkan, sebagaimana koordinasi dengan panitia, perayaan HUT tahun ini, secara virtual. Jadi bisa merayakan dari tempat masing masing. Dan hal itu, sudah ada kesepakatan antar koordinator wilayah (Korwil).
“Tidak ada agenda kegiatan yang terpusat. Kami dari Satlantas memback up, mengamankan jalur jalur ke arah Patung Singa. Karena yang datang, hanya yang diundang saja. Sehingga tidak terjadi kerumunan. Sekitar 150 personil kita turunkan,” terang AKP Ramadhan saat ditemui awak media di ruang kerjanya.
Ia menghimbau, agar para Aremania dari luar daerah yang ingin masuk ke wilayah Kota Malang, untuk kembali. Pasalnya, di beberapa lokasi perbatasan ke arah Kota Malang, dilakukan penyekatan. Karena, dengan secara virtual, bisa merayakan dari daerah masing – masing.
“Di lokasi pintu masuk Kota Malang, dilakukan penyekatan. Untuk sebelah barat barat di kawasan Landungsari, utara di Bale Arjosari, selatan di kawasan Kacuk. Kalau ada yang beratribut dari luar daerah, akan diputar balikkan,” lanjut Rama, sapaan familier Kasat Lantas.
Sebelumya, pernyataan yang sama juga disampaikan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata. Ia mengaku, seluruh Kapolres di Malang Raya sudah sepakat melarang konvoi HUT Arema, Selasa (11/08/2020).
Pelarangan itu, dimaksudkan sebagai langkah pencegahan kerumunan massa. Sebab, itu bisa menjadi pemicu meluasnya virus Corona. Untuk itu, sebagai kegiatan lainya, bisa dialihkan dengan konser virtual, bakti sosial. (Lil)
Leave a Reply