MALANG (SurabayaPost.id) – Ribuan pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) se-Malang Raya dikado sembako. Kado tersebut diberikan kepada 1.811 orang di Pendapa Agung, Pemkab Malang, Minggu (30/8/2020).
Mereka dapat bingkisan sembako tersebut dari Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang dan Manajemen Hawai Waterpark Malang. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga memberikan tali asih kepada mantan pejuang kemerdekaan asal Kabupaten Malang sebanyak 1.088 orang. Itu berupa uang sebesar Rp 750 ribu.
Penyerahan bingkisan itu dilaksanakan lewat acara Refleksi Hari Ulang Tahun Ke-75 RI Bersama Veteran Malang Raya, di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Hal itu sebagai bentuk perenungan kembali dan meneladani sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Itu mengingat, para pejuang kemerdekaan telah banyak berkorban untuk Kemerdekaan RI. Selain itu, untuk memberikan pemahaman serta menanamkan semangat nilai-nilai kejuangan kepada generasi penerus bangsa.
“Dan para mantan pejuang tersebut juga mendapatkan sosialisasi tentang bahaya Corona Virus Disease (Covid-19). Sehingga dalam kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua Cabang Legium Veteran Kabupaten Malang Boimin, Minggu (30/8), usai mengikuti Refleksi Hari Ulang Tahun Ke-75 RI Bersama Veteran Malang Raya, di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Dia sampaikan sangat berterima kasih atas digelarnya Refleksi HUT RI Ke-75, di Pendapa Agung Kabupaten Malang ini. Apalagi juga dihadiri Bupati Malang HM Sanusi, Kasrem 0833 Bhaldika Jaya Malang Letkol (Arm) Budi Santoso.
Selain itu Dandim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Ferdian Primadhona. Untuk itu, dirinya sangat berterima kasih kepada para penerus bangsa, karena masih peduli dengan para mantan pejuang Kemerdekaan RI.
Dia bersama rekan-rekan seperjuangan mengaku bangga. Karena perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari cengkraman penjajah, hasilnya bisa dinikmati bersama atas kerja keras para penerus bangsa dalam membangun bangsa Indonesia ini.
“Meski kini sudah terlepas dari penjajah, tapi para penerus bangsa ini telah dihadapkan pada musuh yang tidak terlihat yaitu Virus Corona. Untuk itu, para veteran perang ini juga kembali ikut berperang dalam melawan Virus Corona, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, yang mana agar memutus mata rantai Covid-19,” tutur Boimin.
Dijelaskan, bingkisan sembako yang diberikan oleh Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang dan Managemen Hawai Waterpark Malang, serta tali asih dari Pemkab Malang, ini sebuah perhatian yang sangat tinggi pada para veteran perang. Karena saat ini para mantan pejuang usianya sudah pada tua. Sehingga dirinya sangat berterima kasih kepada Pemkab Malang, Yayasan Klenteng Eng An Kiong dan Manajemen Hawai Waterpark Malang.
Ditempat yang sama, Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi jasa para Legiun Veteran yang telah berjuang merebut kemerdekaan yang saat ini dinikmati bersama. Sedangkan di dalam penjajahan dahulu, para veteran perang tersebut mengorbankan yang tidak hanya jiwa raganya saja, tapi juga harta bendanya. Sehingga hasilnya bisa dinikmati bersama, yaitu berupa pembangunan dari semua sektor.
“Oleh karena itu, Pemkab Malang memberikan tali asih kepada para veteran perang di Kabupaten Malang berupa uang, sebesar Rp 750 ribu. Jika memang dilihat dari nominalnya sangat tidak sebanding dengan perjuangannya dalam merebut kembali merah putih,” paparnya. (lil).
Leave a Reply