MALANG (SurabayaPost.id) – Akhirnya motif pembunuhan di bengkel AC dan servis mobil Jalan Letjen S Parman pada Kamis (3/9/2020) lalu terungkap. Pelaku, M Imron (18) membunuh Redi Setyo (20 karena dendam. Sebab sering diejek ketika bermain Mobile Legends (Game online).
M Imron dan Redi adalah pekerja di bengkel itu. Keduanya juga tinggal dalam satu kamar.
Motif pelaku terungkap setelah M Imron ditangkap Polresta Malang Kota pada Jumat (4/9) atau 36 jam setelah mayat ditemukan.
“Tersangka sakit hati dengan omongan korban. Akhirnya tersangka mengambil palu milik bengkel,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Rabu (9/9/2020).
Saat korban sibuk bermain ponsel, tersangka memukulkan palu ke kepala korban bagian belakang sebanyak dua kali.
“Lalu tersangka memukul bahu kanan dan dada korban,” tambahnya.
Setelah membunuh rekan kerjanya, cleaning service bengkel ini langsung kabur naik kendaraan umum ke kampung halamannya di Jabung. Tersangka sempat sembunyi di persawahan.
Polisi menangkap tersangka dalam waktu 36 jam sejak olah TKP di lokasi penemuan mayat korban.
“Kami jerat tersangka dengan Pasal 338 KUHP, dan ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” imbuhnya. (lil)
Leave a Reply