Amankan Nataru, Polres Kota Batu Gelar Pasukan

Apel gelar pasukan untuk pengamanan Nataru yang digelar Polres Kota Batu

BATU (SurabayaPost.id) – Dalam rangka pengamanan Natal 2020  dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Muspida Kota Batu melaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin. Giat tersebut dihelat di Alun – Alun, Kota Batu, Senin  (21/12/2020).

Prosesi apel gelar pasukan tersebut, dihadiri Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, MSi, Sekda Kota Batu Zadiem Efisianesi, Msi. Selain itu Pabung Dandim 0818 Malang – Batu Mayor Inf Choirul Efendi, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, dan  perwakilan dari Kejaksaan Negeri Batu, bersama para SKPD, Ormas dan para undangan yang lainnya sekitar sejumlah 50 orang.

Perlu diinformasikan, pada kesempatan itu, Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo yang sapaan akrabnya Catur, menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia. 

“Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian dan peningkatan aktivitas masyarakat ,” katanya.

Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH,

Kemudian, lanjut dia, tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2020.

“‘ Yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 5 Januari 2021 mendatang. Dengan mengedepankan kegiatan preventif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,” tegasnya.

Lantas, tegas dia, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.

” Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” mintanya.

Kemudian, lanjut dia, berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi. Disebutkan seperti ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras. 

Selain itu  aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan,” paparnya.

Terkait dengan giat ini, menurutnya, dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan yang ia pedomani guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas.

“Itu di antaranya pertama siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. Yang kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat,” terangnya. 

Selanjutnya, terang dia, untuk yang ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2020 dan perayaan tahun baru 2021 mendatang. 

” Yang ke empat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system. Dan yang kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas,” urainya.

Sedangkan yang ke enam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi. 

” Yang ketujuh, tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” pesannya.

Dari sisi lain setelah usai pelaksanaan gelar pasukan tersebut, dilanjutkan dengan pemusnahan ribuan botol Miras dan Knalpot Brong hasil sitaan dari operasi kepolisian yang digelar sebelumnya bertempat di Halaman Parkir Batu Plaza Kota. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.