Ibu Meninggal, Ayah Positif, Tiga Anak Jalani Isoman

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Walikota Malang, Sutiaji serta Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona bersama jajaran dan psikolog dan bidan mengunjungi salah saru rumah warga yang terkena covid 19 di Kedungkandang.

MALANG  (SurabayaPost.id) – Dampak Covid-19 tidak hanya pada korban positif, namun juga dirasakan sanak familinya. Buktinya, warga Perumahan Puskopad, Blok A, RT05/RW03, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. 

Tiga anak dari korban yang terpapar Covid-19 itu kini harus menjalani isolasi mandiri. Padahal, mereka sudah kehilangan ibunya. Sedangkan bapaknya harus menjalani perawatan intensif karena terpapar virus corona.

Di antara ketiga anak itu berinisial SA, KH dan MA. Mereka kini juga harus  menjalani isolasi mandiri. 

Untuk itu, mereka diharapkan bisa mendapatkan bantuan program Sama Ramah Trauma Healing yang diluncurkan Forkopimda Kota Malang. 

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Walikota Malang, Sutiaji serta Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona bersama jajaran dan psikolog dan bidan mengunjungi salah saru rumah warga yang terkena covid 19 di Kedungkandang.

“Itu sangat membantu sekali. Selama ini anak-anak yang satu dan tiga belum tahu kalau ibunya meninggal. Jadi kita masih mensupport saja,” seru Bidan Puskesmas Kedungkandang, Endah Purwati, di depan rumah isoman, Rabu (21/7/2021).

Diketahui, dari Puskesmas Kedungkandang sendiri memantau bagaimana perkembangan ketiga anak tersebut. Kemudian dari RT dan RW mensupport kebutuhan makanan sehari-hari.

“Kita support dulu bapaknya sampai pulang, nanti bapaknya pelan-pelan yang akan memberi tahu,” terang ibu yang sekaligus Bidan Kewilayahan ini.

Sementara, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menjelaskan, penuntasan Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. Baik dari pencegahan, treatment, dan pasca kejadian. Mulai dari vaksinasi, pembagian masker, dan yang terbaru inovasi dilakukan program ‘Sama Ramah Satgas Malang Raya’.

“Ini harus dilakukan secara bersamaan, dan menggandeng semua pihak terkait,” terang lulusan Akpol 2000, berpengalaman dalam bidang reserse ini.

Lain halnya, Walikota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, ucapan terima kasih banyak telah membuat inovasi tersebut. Akan lebih memaksimalkan kemampuan masing-masing wilayah dibantu dengan Kampung Tangguh maupun Posko PPKM Mikro, karena basicnya dari bawah.

“Penanggung jawab RT RW, Babinsa, Babhinkamtibmas sangat berpengaruh. Siapa yang sakit, mampu melokalisir. Ada apa-apanya RT RW Tangguh bagaimana mendampingi, kalau kasuistik, laporan ke kami,” ungkapnya.

Lebih lanjut, soal mekanismenya ke depan bisa langsung dor to dor, atau melalui video call. Selain memaksimalkan efisiensi waktu juga membatasi bertatap muka langsung. Tetap mengusahakan untuk bertemu, melihat kondisi sesungguhnya dengan berprotokol kesehatan ketat.

“Mekanismenya begitu datang, kita kasih edukasi. Alatnya sudah siap, tahu seberapa tingkat stresnya, ada analisanya. Sehingga tahu harus diambil oleh psikolog,” beber pria penyuka makanan pedas ini.

Soal peninjauan warga isoman, Sutiaji menambahkan, untuk siapa saja yang mampu ikut membantu berdonasi maupun menyediakan asupan. Pemkot Malang juga memperhatikan bukan hanya terpapar, tapi terdampak langsung.

“Kedepan kita sampaikan orang-orang. Yang mampu membantu bukan hanya orang-orang isoman, tetepi juga terdampak,” pungkasnya. (Lil)

Baca Juga:

  • Tiga Aksi, Satu Misi : PT Telkom Menggandeng BMM Wujudkan Pesisir dan Ekonomi Berdaya Di Labuan Bajo
  • Tabir Mulai Tersingkap, Dua Bukti Bertolak Belakang, Hibah Plat Merah Ratusan Juta Diduga Jadi Bancakan
  • H. Rendra Masdrajad Safaat Kunjungi Rumah Keluarga Korban Insiden Jatim Park 1, Soroti Pentingnya Keselamatan Wahana Wisata
  • Oknum Pengacara Terduga Pelaku Penganiayaan Kakek di Malang, Dikabarkan Sebagai Tersangka
  • Kartinian Nang Kayutangan, Ketua DPRD Kota Malang Sebut Event Pionir Agenda Pelestarian Budaya Lokal
  • LKPH UMM Resmi Tandatangani Kontrak Bantuan Hukum 2025, Siap Wujudkan Akses Keadilan
  • UIBU Gelar Riyoyoan Bersama Insan Media dan Organisasi Pers Malang Raya
  • Gelar Konferensi Pers, Persada Hospital Malang Akui Belum Komunikasi dengan Korban Pasien Oknum Dokter Cabul
  • Hadiri Halalbihalal Grib Jaya, Wali Kota Batu Sebut Grib Jaya Bagian Penting Tak Terpisahkan Dalam Proses Pembangunan
  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.