MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang membuka posko pusat informasi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Habibah Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, menjelaskan, pihaknya siap menerima pengaduan masyarakat Kota Malang.
“Silahkan laporkan ke kami, apabila ada keluarga yang belum diketahui keberadaannya. Hingga saat ini, data-data masih terus kita himpun, kita buka posko sampai 24 jam,” jelas Habibah, Senin (03/10/2022)
Sementara itu Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Drs Prayitno MM menyatakan, ikut berbela sungkawa atas tragedi musibah kemanusiaan di Kanjuruhan Malang,
Pihaknya, bersinergi dengan Dinkes, PMI dan juga relawan untuk memverifikasi dan melacak data warga yang merasa kehilangan familinya.
Termasuk, koordinasi dengan RT, RW, Lurah untuk melaporkan setiap warganya, yang merasa kehilangan familinya.
“Kita mix data untuk terbarunya proses pencatatan. Termasuk dari luar kota tetap didata terlebih dahulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, posko krisis center aremania dilakukan karena banyaknya korban, yang masih tanpa identitas.
“Posko itu, untuk melayani masyarakat. Karena ada korban yang belum terinditefikasi karena tidak memegang identitas,” katanya. (*)
Leave a Reply