MALANGKOTA (Surabaya Post.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang secara intensif melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Hal itu terkait dengan rencana pembangunan Pasar Besar Malang (PBM) yang selama kurang lebih 18 tahun di bawah pengelolaan PT Matahari Putra Prima (MPP) Tbk.
Hal tersebut dikatakan Walikota Malang H Sutiaji, Senin (06/02/2023). Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu juga telah menginstruksikan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk segera melakukan koordinasi dan meminta rekomendasi kepada Kementerian Perdagangan RI.
“(Masalah pengelolaan) Pasar Besar sudah clear, Alhamdulillah. Kami minta Diskopindag untuk segera meminta rekomendasi pada Kemendag. Saya juga minta Asisten 2 bergeser ke Kementerian PU dan kami sudah calling dengan Kementerian Keuangan, mudah-mudahan (Pasar Besar) bisa dibangun di 2023,” ujarnya.
Alumnus UIN Maliki Malang (dulunya IAIN Malang) ini menuturkan, komunikasi dan koordinasi yang intens dengan Kementerian Keuangan RI agar anggaran untuk pembangunan Pasar Besar bisa masuk dalam pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Doakan, paling tidak sudah clear (permasalahan pengelolaan Pasar Besar), LO (Legal Opinion) sudah jelas, bahwa APBD bisa mengawal seandainya ada kelambatan itu semua,” terang Sutiaji.
Pihaknya berharap, pembangunan Pasar Besar dapat dilakukan pada tahun 2023 dengan biaya dari APBN Perubahan TA 2023 dan kesiapan APBD Perubahan Kota Malang TA 2023 jika terjadi kelambatan dalam proses pembangunan Pasar Besar.
Nantinya, setelah tahap pembangunan Pasar Besar rampung, Sutiaji meminta agar bangunan Pasar Besar dapat dikhususkan untuk mengakomodasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Malang. Hal ini sesuai dengan komitmen Sutiaji untuk terus memajukan UMKM Kota Malang dan meningkatkan perekonomian di Kota Malang.
Lebih lanjut, setelah permasalahan pengelolaan dan pembangunan Pasar Besar sudah terselesaikan, pihaknya akan dapat fokus menyelesaikan pekerjaan pembangunan lainnya. Sehingga masyarakat dapat dengan nyaman menikmati fasilitas yang telah dibangun oleh Pemkot Malang.
“Tinggal nanti ada beberapa pasar insya Allah, itu mudah mudahan bisa terselesaikan di masa akhir jabatan kami. Ada dua, Pasar Blimbing dan Pasar Gadang. Plus jacking juga sudah menjadi agenda akan kami lakukan percepatan untuk minta dampingan KPK,” tandasnya. (*)
Leave a Reply