MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah titik di Kota Malang diprediksi bakal terjadi kemacetan. Beberapa titik tersebut dinilai memang menjadi kawasan yang memang tingkat lalu-lintasnya padat.
Apalagi saat moment tertentu seperti Nataru mendatang, titik-titik itu juga menjadi salah satu pusat keramaian masyarakat. Bahkan juga bagi wisatawan yang ingin merayakan Nataru di Kota Malang.
“Kami persiapkan antisipasi titik-titik kepadatan arus lalu-lintas mulai Jalan Ahmad Yani, Soekarno-Hatta, daerah Kacuk hingga Simpang Tunggulwulung itu yang menjadi perhatian kami,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.
Untuk mengurai kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan agar tak terjadi macet, pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota. Yakni untuk bersiaga dan melakukan pengaturan lalin di kawasan itu.
“Nataru kami terlebih dahulu harus berbicara secara teknis dengan Polresta Malang Kota. Kami persiapkan antisipasi titik-titik kepadatan,” imbuhnya.
Dirinya memprediksi bahwa kendaraan yang bakal masuk ke Kota Malang dalam rangka Nataru ini akan meningkat dibanding moment Nataru tahun ini. Namun dirinta tak dapat memperkirakan seberapa besar peningkatannya.
“Untuk volumen kendaraan yang masuk ke Kota Malang diprediksi bakal meningkat. Tahun lalu, volume kendaraan mencapai 11 ribu lebih,” lanjutnya.
Selain itu, untuk memantau arus lalu-lintas di lapangan Dishub Kota Malang bersama dengan Polresta Malang Kota dan instansi terkait bakal mendirikan satu pos pelayanan dan tiga pos pengamanan.
“Pos pelayanan terletak di Depan Gereja Katedral Ijen. Sementara Pos Pengamanan di Malang Creative Center, BTN Sawojajar dan Jembatan UB,” pungkas pria yang akrab disapa Wijaya tersebut. (*)