MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pupuk rasa toleransi antar sesama, ratusan mahasiswa Program Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Nyate bersama.
Kegiatan tersebut digelar di Kampus C Universitas IBU Malang, Jalan Citandui 46 Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (18/06/2024) malam.
Aksi ratusan mahasiswa itu diawali dengan membakar Sate di halaman Kampus setempat. Yang lebih menakjubkan, tempat membakar Sate itu sepanjang 45 meter.
Tak hanya melibatkan mahasiswa PMM saja, namun bakar sate ini juga melibatkan para mahasiswa program reguler. Keakraban tampak diantara mereka.
Mereka membaur bersama, dalam suasana penuh keakraban. Dengan mengusung, tema Spektakuler Unforgettable Moment (Spektrum) sebagai penyemangat dan pemersatu.
Senda gurau, canda tawa terlihat diantara para mahasiswa. Hal inilah yang berbeda dari perguruan tinggi lainnya. Dan Universitas IBU selalu memberikan kesan yang yang mendalam bagi mahasiswanya.
Rektor Universitas IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si tampak hadir diantara ratusan mahasiswa tersebut. Pria energik yang akrab disapa Sam Rektor juga didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Prodi, Ketua Jurusan serta semua civitas akademika Universitas IBU.
“Ini bagian dari kegiatan PMM. Mereka mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan acara seperti ini, mereka bisa membaur dalam satu kegiatan keakraban bersama,” kata Kepala Pusat Pengembangan MBKM Dr Riyanto MPd, saat ditemui awak media disela acara, Selasa (18/06/2024) malam.
Salah satu tujuan kegiatan spektrum ini, kata Riyanto, untuk menumbuhkan toleransi antar mahasiswa. Meningkatkan keakraban antar mahasiswa PMM dan mahasiswa reguler dari Himpunan Mahasiswa Program Study (HMPS).
“Kami melibatkan semua mahasiswa PMM sejumlah 403 orang. Kemudian ditambah dari mahasiswa reguler HMPS. Jumlah seluruhnya sekitar 500 – 600 mahasiswa,” lanjutnya.
Dirinya pun menyebut, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya telah menyiapkan sate sebanyak 1.200 tusuk, ayam untuk dibakar sebanyak 570 potong, ikan mujair 400 ekor. Kemudian, pentol bakso sebanyak 500 tusuk serta jagung sekitar 6 karung. Dan di penghujung acara, ditutup dengan dinyalakan api unggun serta penyampaian pesan dan kesan mahasiswa.
“Ini menjadi event tahunan dari PMM, menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Kesan mahasiswa PMM juga bagian dari moment menarik yang tercipta,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menghibur para mahasiswa dengan tampilan dan persembahan musik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ‘Kopi Semu’. Mereka merupakan mahasiswa UIBU.
Sementara pada siang harinya, Universitas IBU juga telah melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi. Selanjutnya, ribuan kantong sapi dibagikan kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar. (*)