JAKARTA (SurabayaPost.id) – Pertemuan anggota DPRD Kota Malang, H Rendra Masdrajad Safaat dan dr Gamal anggota DPR RI fraksi PKS dari Komisi X membahas tiga hal penting untuk memajukan Malang Raya, Rabu (13/11/2024).
Dalam pertemuan di gedung DPRD RI tersebut, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad membahas program kolaborasi percepatan kemajuan Malang bersama anggota Komisi X, dr Gamal.
Rendra yang juga Anggota Komisi C itu menekankan pentingnya memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Tentunya hal tersebut bisa terwujud dengan kolaborasi yang baik dengan pusat.
Salah satu fokus utama adalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kedua pihak sepakat pembangunan di tiga sektor ini menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup warga Malang Raya.
“Alhamdulillah, diskusi kami membahas potensi Malang dan program-program yang bisa dikolaborasikan bersama,” kata politisi PKS yang familier dengan panggilan Jiren tersebut, Jumat (15/11/2024).
Jiren berharap, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah bisa memperkuat daya saing Malang Raya di berbagai sektor.
“Diskusi dan kolaborasi ini bertujuan agar program dapat maksimal dijalankan, menjangkau, dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat luas,” tambah Jiren.
Jiren berharap program-program yang dilaksanakan lebih terarah dan tepat sasaran, memberikan dampak positif bagi seluruh warga, terutama di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.
Ia juga menyoroti pentingnya integrasi antara pemerintah pusat dan daerah agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan program. Koordinasi yang baik akan memastikan alokasi anggaran digunakan secara efisien dan efektif.
Komitmen ini diharapkan menghasilkan manfaat tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan untuk jangka panjang. Kolaborasi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi produktif untuk kesejahteraan bersama.
Sementara itu, dr Gamal menekankan pentingnya kolaborasi ini agar setiap program dapat berdampak berkesinambungan.
“Kami ingin memastikan program-program yang direncanakan dapat diakses seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” tutur dr Gamal. (lil)