Rendra Masdrajad Safaat, Anggota DPRD Kota Malang Desak Pemprov Jatim Segera Selesaikan Proyek Drainase Suhat

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat. (istimewa).
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat. (istimewa).

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat, mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera menyelesaikan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang. Proyek ini telah menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi warga sekitar, terutama para pemilik toko di sepanjang jalan tersebut.

Rendra menilai bahwa proyek drainase yang berada di kawasan Suhat merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, ia berharap proses pengerjaannya dapat dipercepat agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. “Drainase Suhat ini merupakan proyek provinsi, jadi saya berharap proyek tersebut bisa segera diselesaikan agar tidak mengganggu beberapa toko di sekitarnya,” ujar Rendra, Kamis (30/10/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyarankan agar proyek drainase tersebut dapat diselesaikan lebih cepat. Caranya, bisa melalui kerja lembur atau percepatan teknis lainnya tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. “Kalau bisa lembur 1-2 bulan tapi lebih cepat itu mungkin lebih baik,” lanjutnya.

Rendra Masdrajad Safaat (tengah), anggota DPRD Kota Malang desak Pemprov Jatim segera selesaikan proyek Drainase di Jalan Sukarno - Hatta. (istimewa).
Rendra Masdrajad Safaat (tengah), anggota DPRD Kota Malang desak Pemprov Jatim segera selesaikan proyek Drainase di Jalan Sukarno – Hatta. (istimewa).

Berdasarkan peninjauan di lokasi, Rendra menjelaskan bahwa proses perbaikan drainase tersebut sebenarnya tinggal tahap akhir penutupan dan pengaspalan kembali jalan. Menurutnya, jika seluruh material dan tenaga kerja sudah siap, proses penyelesaian proyek tidak akan membutuhkan waktu lama.

Ia berharap proyek drainase Suhat dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan lancar di kawasan tersebut. “Berdasarkan penjelasan, big box culvert itu tinggal plek plek plek secara ditutup dan diaspal lagi. Harapannya dari pihak provinsi, PUPR, pekerjaan drainase Suhat segera diselesaikan,” pungkas pria ramah tersebut. (lil).

Baca Juga:

  • DPRD Kota Malang: Kesiapan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Sebelum Jadi Kota Metropolitan
  • DPRD Kota Malang Soroti Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam RAPBD 2026
  • DPRD Kota Malang Setujui Ranperda Penyertaan Modal BPR Tugu Artha
  • APBD 2026 Kota Malang Hadapi Tantangan, DPRD Sarankan Pemkot Intensifkan Pajak