Penanganan Kasus Dugaan Pencabulan Terus Berlanjut, Kapolres Batu AKBP Andi: Segera Naik Sidik 

Foto : Kapolres Batu AKBP Andi bersama Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi.(Gus)
Foto : Kapolres Batu AKBP Andi bersama Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi.(Gus)

BATU (SurabayaPost.id) – Penanganan kasus dugaan pencabulan di Polres Batu yang diduga dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kota Batu terus berlanjut.

Hal ini disampaikan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata disela konferensi pers terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan dan aktivis terhadap pengasuh ponpes terduga kasus pencabulan, Selasa (18/2/2025).

“Kami tengah melakukan percepatan dalam proses penyelidikan, meskipun terdapat kendala dalam pengumpulan dokumen sebagai bagian dari alat bukti,” ujar AKBP.

Menurutnya, proses kasus tersebut saat ini masih terus berlanjut dan dipercepat.

“Namun ada kendala faktor eksternal, terutama terkait dokumen yang harus kami dapatkan terlebih dahulu agar jelas. Setelah itu baru bisa naik ke tahap sidik atau penyidikan untuk segera menetapkan tersangka,” tuturnya.

AKBP Andi menambahkan, bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Untuk proses penyelidikan terus berlanjut tanpa adanya proses mediasi.

“Penyidik bekerja secara estafet dan maraton untuk memastikan kasus ini berjalan sesuai prosedur hukum. Kami sudah menyimpulkan bahwa proses ini akan terus dilanjutkan tanpa adanya mediasi,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo menegaskan sedang fokus mengumpulkan bukti yang cukup untuk segera menetapkan tersangka.

“Kami akan menangani kasus ini secara transparan dan profesional demi memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, penyidik terus mengumpulkan alat bukti serta keterangan saksi – saksi untuk mempercepat proses hukum.

“Polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan perlindungan terhadap korban dalam kasus ini,” tandasnya.

Sebagai informasi, terkait kasus dugaan pencabulan ini, tengah menyeret seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur.

Ia diduga tengah melakukan pencabulan pada 2 anak di bawah umur. Kabar tersebut mencuat setelah keluarga korban melapor ke Polres Batu.

Dalam kasus ini, diketahui ada dua laporan yang dilakukan keluarga korban ke Polres Batu terkait dugaan pencabulan, notabene sebagai terduga merupakan pengasuh pondok pesantren berinisial MF.

Dalam aksinya, terlapor tengah melakukan pelecehan seksual itu berulangkali kepada korban saat sedang mandi.

Namun saat proses berjalan, ada oknum yang memanfaatkan situasi. Oknum tersebut yakni
berinisial YLA dan FDY. Mereka melakukan pemerasan hingga ratusan juta rupiah. (Gus)