Ratusan Pengurus Organisasi Mahasiswa UMM Ikuti Retreat Tiga Hari di Momen Ramadan

Ratusan Pengurus Organisasi Mahasiswa UMM Ikuti Retreat Tiga Hari di Momen Ramadan
Ratusan Pengurus Organisasi Mahasiswa UMM Ikuti Retreat Tiga Hari di Momen Ramadan

MALANG (SurabayaPost.id) – Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan ibadah dan refleksi. Hal itu pula yang mendorong Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk melangsungkan Baitul Arqam Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Diikuti ratusan mahasiswa pengurus organisasi, agenda retreat tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dimulai sejak 13 Maret lalu.

Dengan mengusung tema ‘Gerakan Ashabul Kahfi: Meneguhkan Gerakan Profetik dan Prestasi’ program retreat ini bertujuan untuk menginspirasi para mahasiswa agar dapat terus bergerak dalam gerakan positif dan prestasi, meski di tengah kesibukan sebagai aktivis.

Layaknya retreat kepala daerah yang dilakukan pemerintah RI, ada berbagai pemateri yang memberikan masukan dan motivasi dalam agenda retreat tersebut. Bedanya, retreat untuk mahasiswa ormawa di UMM ini disebut dengan Baitul Arqam. Salah satu materi yang menarik disampaikan oleh Prof. Dr. Joko Widodo, M.Si., selaku anggota Badan Pembina Harian UMM.

Ia membahas tema ‘Dari Aksi ke Prestasi: Cara Aktivis Mengelola Potensi untuk Masa Depan Gemilang’. Melalui pemaparan materi yang sangat keren ini, dia berharap para peserta dapat lebih termotivasi untuk menorehkan banyak prestasi, sembari tetap berkiprah dalam dunia pergerakan sebagai aktivis. Menurutnya, setiap individu memiliki potensi yang berbeda-beda, baik dalam dunia akademik maupun non-akademik.

“Setiap orang memiliki kapasitas yang bisa terus dipupuk, salah satunya dengan berpartisipasi dalam kegiatan positif seperti pendidikan, pelatihan, pengalaman, serta motivasi,” tambahnya.

Menurutnya, mengembangkan potensi diri juga tak hanya bergantung pada usaha, namun juga doa kepada Allah, amal sholeh, dan keputusan pribadi yang tepat. Pandai memilih lingkungan saat berkuliah adalah langkah yang sangat tepat agar mereka dapat berprestasi. Lingkungan yang baik dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan pribadi. Apapun kegiatan yang dilakukan, selama itu berdampak positif, maka peluang untuk meraih prestasi akan terbuka lebih lebar.