Musyawarah Pengelolaan Situs Sunan Giri, Camat Kebomas: Situs Harus Dikelola Mandiri, Tertata, dan Bermanfaat

Gresik (SurabayaPost.id) – Suasana penuh kekeluargaan mewarnai musyawarah pengelolaan Situs Makam Sunan Giri yang digelar di Kecamatan Kebomas. Pertemuan ini dihadiri oleh Forkompimcam, tokoh masyarakat, pengurus yayasan, hingga perwakilan kaum muda. Semua pihak sepakat menjaga persatuan dan komitmen untuk mengelola situs bersejarah tersebut secara mandiri, tertata, dan transparan.

Camat Kebomas, Tri Joko Efendi, menegaskan bahwa perdebatan mengenai siapa yang berhak mengelola bukanlah persoalan utama. Menurutnya, yang jauh lebih penting adalah bagaimana seluruh elemen bisa bekerja sama untuk merumuskan tata kelola yang baik.

“Kami tidak ingin ada pertanyaan yang justru menimbulkan keramaian di luar. Harapan kita sama, yaitu situs ini bisa dikelola secara mandiri, tertata, dan bermanfaat bagi semua,” tegasnya.

Tri Joko juga menyampaikan bahwa pihak yayasan telah membuka ruang kontribusi bagi generasi muda maupun masyarakat umum. Dalam waktu dekat, struktur tata kelola beserta penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) akan disusun secara terbuka sehingga semua pihak bisa berperan aktif.

Sementara itu, tokoh masyarakat Aunur Rohim menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dalam mengelola situs peninggalan Wali Songo tersebut.

“Kami tidak ingin ada blok-blokan. Baik yayasan maupun kaum, semuanya adalah keluarga besar kita. Yang terpenting bagaimana bersama-sama menjaga dan merawat peninggalan Sunan Giri ini demi kebaikan umat,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua MUI Kebomas, KH Mukhsin Munhamir, yang menilai musyawarah ini sebagai langkah positif. Ia menyebut kesediaan semua pihak untuk duduk bersama menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pengelolaan yang lebih baik.

“Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan kita bersama dalam melanjutkan perjuangan para leluhur,” tuturnya.

Dengan adanya kesepakatan ini, masyarakat berharap pengelolaan Situs Sunan Giri tidak hanya tertata secara administratif, tetapi juga mampu memberikan manfaat spiritual, sosial, dan ekonomi bagi warga sekitar serta peziarah yang datang dari berbagai daerah.

Baca Juga:

  • Musyawarah Pengelolaan Situs Sunan Giri Hasilkan Kesepakatan Damai
  • Musyawarah Pengelolaan Situs Sunan Giri, Empat Nama Baru Disepakati Masuk dalam Struktur Organisasi
  • Camat Kebomas : Pengurus Yayasan Sunan Giri Mengedapankan Pengelolaan Makam
  • Karnaval Desa Pangkahwetan Meriahkan HUT ke-80 RI, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Jalanan