MALANG (SurabayaPost.id) – Demi mengamankan malam takbiran Hati Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, sebanyak 300 personel disiagakan, Kamis (30/7/2020). Ratusan personel tersebut merupakan tim gabungan (Timgab).
Mereka berasal dari berbagai unsur dan elemen. Di antaranya dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan jajaran lainnya.
Dandim 0833, Letkol Inf Tommy Anderson menjelaskan, jika fokus pengamanan dalam malam takbir nantinya adalah mereka yang melakukan takbir keliling dan juga terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
“Saat ini memang perayaan Hari Raya Idul Adha sedikit berbeda, Hari Raya Idul Adha ditengah pandemi Covid-19. Kita imbau masyarakat tidak kegiatan takbir keliling dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” bebernya
Termasuk juga dalam pelaksanan salat idul adha dan juga penyembelihan hewan kurban, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan-aturan dan prosedur yang telah dikeluarkan pemerintah.
“Termasuk kegiatan besok pagi, kan ada salat Ied dan pemotongan hewan kurban tetap kita imbau agar diperhatikan pelaksanaannya sesuai aturan. Suasana kekhidmatan Hari Raya Idul Adha tentunya pasti tetap terasa,” bebernya
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menambahkan, 300 personil nantinya akan dibagi dan menyebar ke seluruh wilayah Kota Malang untuk melakukan pengamanan.
Jika nantinya ditemukan masih terdapat masyarakat yang melakukan kegiatan takbiran keliling, pihaknya berujar akan melakukan imbauan agar masyarakat mengurungkan kegiatan takbir keliling tersebut.
“Ya akan kita imbau, kami minta masyarakat memahami kondisi saat ini,” bebernya
Sementara itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko, yang hadir dalam apel pasukan sore ini, menjelaskan hal yang senada dengan. Dandim dan Kapolresta Malang Kota. Masyarakat diharapkan semaksimal mungkin untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Pelaksanaan salat Ied maupun penyembelihan hewan kurban harus sesuai prosedur, memperhatikan protokol kesehatan. Mereka yang takbir keliling juga diimbau untuk sebaiknya takbir di areal masjid saja. Pak Wali juga mengimbau, penyembelihan juga bisa memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH),” pungkasnya. (Lil)
Leave a Reply