Apresiasi Langkah Kajari, MCW Harapkan Kasus PBB Juga Ditangani

Raymond Tobing

BATU (SurabayaPost.id) – Malang Corruption Watch (MCW) mengapresiasi langkah Kajari Batu Dr Supriyanto SH MH terkait penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan SMAN 3. Meski begitu, MCW berharap kasus PBB juga ditangani.

Apresiasi dan harapan tersebut disampaikan Anggota Divisi Advokasi Unit Monitoring Hukum dan Ham MCW, Raymond Tobing, Minggu (4/10/2020).

Menurut Raymond, Kajari Batu sudah mulai menindaklanjuti beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi. Salah satunya, kata dia, dugaan kasus pengadaan tanah SMAN 3 Kota Batu.

Untuk itu, Raymond berharap terkait laporan MCW bersama warga di Kejari Batu di awal Maret 2019 tahun silam bisa ditindaklanjuti. “Sehingga masalah laporan dugaan tindak pidana korupsi PBB di Desa Sumberejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ada peningkatan progresnya,” harapnya.

Dengan demikian dia berjanji dalam waktu dekat bakal menemui Kajari Batu, Dr Supriyanto SH MH secara informal. Dan kedatangannya nanti, menurut tidak dalam bentuk audiensi seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.

“Saat MCW audiensi kala itu, Kajari Batu berpesan sangat terbuka dan mengaku tak perlu formal atau audiensi. Karena sewaktu waktu bisa datang di Kejaksaan,” ujarnya.

Maka dari itu, Raymod mengaku sudah komunikasi dengan Kajari Batu via WhasApp. Kedatangannya nanti, menurutnya untuk mendorong laporannya terkait dugaan korupsi PBB.

Selain itu, terkait penyertaan modal Batu Wisata Resource ( BWR) Kota Batu, yang menurutnya pernah dilansir dari beberapa media penyampaiannya Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batu yang lama, Hendra.

“Kala itu tengah menegaskan di beberapa media bakal membentuk tim khusus dalam penyelidikan penyertaan modal BWR yang ditengarai ada aroma tidak sedap dalam penggunaan anggarannya dan telah membentuk tim khusus dalam penyelidikannya,” katanya

Meski begitu, kata dia, Kajari Batu pada saat kepemimpinannya Dr Sri Heny Alamsari SH MH saat itu, ternyata janji yang disampaikan Kasi Pidsus yang lama, ternyata hanya isapan jempol belaka dan tak ada tindak lanjutnya.

“Jadi MCW berharap kepada Kajari yang baru ini, Bapak Dr Supriyanto bisa membawa harapan baru masyarakat Kota Batu.Dan itu mulai nampak ketegasannya terkait progres dugaan mark up tanah SMAN 3 Desa Sumbergondo, statusnya sudah naik ke penyidikan. Ini salah satu kerja nyata Dr Supriyanto SH MH,” pungkasnya. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.