BATU (SurabayaPost.id) – Tanggul bendungan Prambatan di Dusun Prambatan, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, jebol diterjang banjir bandang. Akibatnya, lahan pertanian seluas 508 hektar di delapan dusun kesulitan air.
Untuk itu, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Himpun, tanggul bendungan tersebut harus segera dibenahi. “Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,4 miliar,” kata dia, Rabu (9/1/2019).
Dijelaskan dia, bila tanggul yang jebol akibat banjir bandang 29 November 2018 lalu itu dampaknya sangat luar biasa. Alasannya, lahan pertanian di delapan dusun terancam gagal panen karena rusak.
Di antara delapan dusun lahan pertanian itu disebutkan seperti di kawasan Desa Sumberejo, Gunungsari, Temas yang ada di sisi kanan aliran air bendungan tersebut. Sedangkan dusun yang di sisi kiri aliran bendungan itu ada di Desa Sidomulyo, Pandan serta beberapa dusun yang lain.
Menurut Himpun, untuk membenahi tanggul bendungan yang jebol itu sudah menurunkan tim dari Sumber Daya Alam (SDA). Mereka bersama tim ahli melakukan survei dan kajian.
Sesuai hasil kajian, kata dia, untuk membenahi Tanggul itu dibutuhkan bronjong senilai Rp 1 miliar. Sedangkan untuk pembangunannya sekitar Rp 400 juta. “Jadi total dana yang dibutuhkan Rp 1,4 miliar,” pungkasnya. (gus)
Leave a Reply