Beri Arahan Jelang Pemilu, Ketua DPRD Kota Malang Mengajak Seluruh Caleg Patuhi Aturan

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memimpin pembacaan ikrar Pemilu Damai kepada seluruh calon legislatif dalam rangkaian kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan, Rabu (08/11/2023)
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memimpin pembacaan ikrar Pemilu Damai kepada seluruh calon legislatif dalam rangkaian kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan, Rabu (08/11/2023)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengajak seluruh calon anggota legislatif (Caleg) untuk bisa berpesta demokrasi dengan sesuai aturan. Baik peraturan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal tersebut disampaikan I Made Riandiana Kartika saat memberikan arahan kepada seluruh calon anggota legislatif dalam kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan, Rabu (08/11/2023) di Hotel Mercure Kota Malang.

“Ayo kita berpesta demokrasi ini sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bawaslu punya aturan, KPU punya aturan itu saja yang diikuti,” ujar pria yang akrab disapa Made tersebut.

Terkait kontestasi politik tersebut, dirinya tak memberikan banyak imbauan, terlebih kepada seluruh caleg di Kota Malang. Sebab, dalam hal ini tentu seluruh partai politik (parpol) di Kota Malang telah memberikan rambu-rambu kepada masing-masing caleg nya.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menandatangani deklarasi pemilu damai
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menandatangani deklarasi pemilu damai

“Menurut saya kalo kami menghimbau, kembali kepada kualitas caleg masing-masing karena kalo partai pasti akan memberi rambu-rambu bagaimana karakter caleg tersebut,” imbuh Made.

Hanya saja dalam hal ini dirinya berpesan bahwa sebagai caleg harus siap menerima sebuah kegagalan. Sebab, tentu dari sebanyak 570 caleg yang akan berkontestasi pada Pileg 2024 mendatang, akan disaring hingga terpilih sebanyak 45 orang yang bakal mengisi formasi kursi DPRD Kota Malang.

“Yang jelas caleg itu harus siap gagal. Kalau (seandainya) kami tidak jadi (anggota legislatif) berarti investasi politik kami kurang. Harus siap mental,” tegas Made.

Sebab tentunya, dengan jumlah tersebut tentunya persaingan akan berlangsung cukup ketat. Sehingga, dengan ketatnya persaingan tersebut ia berharap bahwa anggota legislatif yang terpilih nanti bisa menjadi anggota legislatif yang benar-benar berkualitas.

“Sehingga nanti semoga akan lahir calon anggota legislatif yang handal dari persaingan yang ketat ini. 570 disaring menjadi 45. 45 semua bertarung yang 2 ke DPR RI yang 43 untuk tetap di Kota Malang,” jelas Made.

I Made Riandiana Kartika saat memberikan keterangan kepada wartawan
I Made Riandiana Kartika saat memberikan keterangan kepada wartawan

Dalam hal ini, dirinya juga menguatkan implementasi wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat, termasuk seluruh caleg. Dimana dalam pelaksanaannya, DPRD Kota Malang menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

“Tadi ada deklarasi kampanye damai sebelum pelaksanaan tanggal 28 November. Ini lah yang menurut saya muatan lokal yang luar biasa, kebersamaan yang kami bangun. Kami sesama partai bisa menjalin komunikasi. Saya harapkan dengan wawasan kebangsaan ini persatuan dan kesatuan dibawah dasar landasan kebhinekaan benar-benar bisa terus dirawat di Kota Malang khususnya,” pungkasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.