Cegah Stunting, PT Telkom dan BMM Luncurkan Program GESIT Untuk Warga Situbondo

Cegah Stunting, PT Telkom dan BMM Luncurkan Program GESIT Untuk Warga Situbondo. (ist).
Cegah Stunting, PT Telkom dan BMM Luncurkan Program GESIT Untuk Warga Situbondo. (ist).

SITUBONDO (SurabayaPost.id) – Sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Situbondo, PT Telkom bersama mitra pelaksana program Baitulmaal Muamalat (BMM) resmi meluncurkan program Gerakan Edukasi dan Intervensi Stunting Terpadu (GESIT) di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kualitas gizi masyarakat, terutama bagi balita dan keluarga berisiko stunting melalui kolaborasi lintas sektor antara korporasi, lembaga sosial dan pemerintah daerah.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/10/2025) ini menggunakan pendekatan terintegrasi yang berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta penerapan pola makan sehat dan bergizi seimbang di rumah. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan pemberian sarana dan prasarana Posyandu serta Paket Makanan Tambahan (PMT).

Nugroho Adi Pracoyo selaku Manajer General Support PT Telkom dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian PT Telkom terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kita mungkin tidak bisa membangun masa depan anak-anak kita. Tapi kita bisa membangun anak-anak yang siap untuk masa depan. Program gizi bukan hanya tanggung jawab sosial, tapi juga investasi berkelanjutan untuk negeri. Membangun manusia unggul adalah inti dari pembangunan berkelanjutan. Dari gizi menuju produktivitas, dari kepedulian menuju keberlanjutan,” ujarnya.

Apresisasi turut disampaikan oleh Layli Rizqi selaku Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang efektif bagi para ibu terutama terkait pola asuh dan cara memberikan makanan yang tepat untuk anak.

“Atas nama Dinas Kesehatan Situbondo, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom atas bantuan alat antropometri lengkap untuk Posyandu dan paket makanan tambahan bagi anak-anak terpilih. Semoga bantuan ini dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak generasi yang sehat dan tumbuh secara optimal ke depan,” kata Layli.

Dalam kesempatan yang sama, Narwiyoto, S.H selaku Kepala Desa Klatakan turut menyampaikan rasa terima kasih atas terpilihnya Desa Klatakan sebagai lokasi pelaksanaan program GESIT.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Telkom dan BMM atas perhatian besar yang diberikan kepada masyarakat Desa Klatakan. Program ini bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa semangat dan harapan bagi warga kami untuk hidup lebih sehat. Dengan adanya edukasi gizi dan bantuan sarana Posyandu, kami berharap anak-anak di desa kami tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas dan berdaya saing,” tutur Narwiyoto.

Menjunjung tinggi semangat kolaborasi dan kepedulian, PT Telkom dan BMM berharap program GESIT mampu memberikan dampak berkelanjutan dalam peningkatan kesadaran gizi keluarga serta menurunkan prevalensi stunting di wilayah Situbondo.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan berbagai pihak agar bersama-sama mewujudkan generasi Indonesia lebih sehat, cerdas dan berkualitas yang dimulai dari desa. (**).

Baca Juga:

  • Dr. Rita Kartina Luncurkan Karya Terbarunya, “Buku Ajar Hukum Administrasi Negara”
  • WSBP Baru 4% Pasok Kebutuhan Beton untuk Proyek Tol Probowangi Paket 3
  • Berhasil Tekan Stunting, Pj. Wali Kota Malang Beri Penghargaan OPD Terbaik
  • Dibawah Kepemimpinan Rita Kartina, KB. Samsat Situbondo Capai Target Lebih Dari 105 Persen, Melebihi Target