JOMBANG (SurabayaPost.id)Sebuah gagasan bisnis, tanpa “mengorbankan” alam, memotong pohon demi sebuah bangunan, dilakukan Manajemen DeDurian Park.
“ Saya bahagia hadir, ikut meresmikan sebuah Resto alam, peduli lingkungan. Pohon rindang tidak ditebang tapi dilindungi, sehingga resto ini menyatu dengan alam,” tegas Prof Dr Suparto Wijoyo, pakar Hukum Lingkungan Universitas Airlangga, saat ikut launching Denali Resto & Cafe, Sabtu (9/9) di DeDurian Park Wonosalam Jombang.
“ Inilah bentuk nyata pengusaha peduli lingkungan. Memelihara alam dan menyumbang oksigen nyata, ditengah kriris alam yang sedang mengguncang dunia,” tambah Guru Besar yang dipanggil Prof Jo ini.
Pada sisi lain, Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park menjelaskan, bahwa konsep Restonya memang menyatu dengan alam.
“ Kami tidak menebang pohon sama sekali, kami biarkan menyatu. Bahkan kami menamnah tanaman baru. Sehingga kelak bangunan menyatu dengan alam,” tegas Yusron.
Alhamdulillah kami 4 tahun ini sudah menanam ribuan bambu, dan ratusan durian, dan pohon-pohon bunga, tambah Yusron.
“ Tapi indahnya desain tidak hilang, tetap cantik, dan menyatu dengan alam. Inilah bentuk kesungguhan pengusaha yang tetap jaga alam. Jaga lingkungan. Karena membangun tidak harus merusak, membangun wajib tetap memelihara alam ciptaan ilahi,” tegas ustadz isa Anshori, salah satu pengunjung yang ikut hadiri launching.
“ Menunya keren-keren, tidak terasa ini kalau di desa, ditengah hutan. Seperti ditengah kota besar. Saya lihat anak-anak muda yang kelola juga profesional.” Tambah bu Prita dari Surabaya.***
Leave a Reply