BATU (Surabayapost.id) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Batu berjanji membeberkan program kerjanya di tahun 2019. Janji tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Pemkot Batu, Himpun, Rabu (31/7/2019.
Menurut dia, program itu akan diumumkan secara terbuka. Itu sebagai bentuk transparansi program kerja dari Pemkot Batu. Sehingga tidak menimbulkan spekulasi terkait etos kerja dan masalah anggaran.
Untuk itu, kata dia, Dinas PUPR akan mengurai besaran anggaran yang bersumber dari APBD Kota Batu, tahun 2019. Bahkan memerinci titik – titik proyek yang bakal dikerjakan serta nama CV pemenang proyek yang dilelang.
Menurutnya, terkait perencanaan proyek yang sudah dimenangkan dari beberapa rekanan CV diakui dengan waktu dekat tingal pelaksanaannya saja.
“Berdasarkan yang diterima dari Badan Layanan Pengadaan (BLP), pekerjaan di PUPR sudah ada pihak pemenangnya dan tinggal pelaksanaannya saja, proyek – proyek yang akan dikerjakan.Pihak rekanan sudah teken kontrak dan sudah menerima uang sebesar 30 persennya dari besaran nilai kontrak kerjanya,” kata Himpun.
Dengan demikian, Himpun merinci besaran anggaran di masing – masing titik – titik proyek yang bakal dikerjakan.Dia sebutkan pula besaran anggarannya yang bersumber dari APBD tahun 2019. Maka dari itu, Ia merinci dari tiga pekerjaan yang dibidang SDA terkait rehabilitasi jaringan irigasi yang tersebar di tiga Kecamatan di wilayah Kota Batu.
“Yang pertama,nama paket pekerjaan di bidang sumber daya air (SDA) terkait pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi ( RJI ) di wilayah Karangploso, Kecamatan Junrejo, dengan pagu anggaran senilai Rp 330.000.000, dengan nilai kontrak Rp 242.876.000, yang bakal dikerjakan oleh CV Wiratama Jaya.
Dengan pagu anggaran itu dikerjakan sesuai nilai kontrak yang nilainya seperti disebutkan diatas. “Setidaknya PUPR bisa menghemat anggaran negara sebesar 26,40 persen, dengan jumlah uang Rp 87.124.000,,” paparnya.
Selain itu, papar dia, terkait RJI di wilayah Desa Beji, Kecamatan Junrejo, dari besaran pagu anggaran senilai Rp 630.000, yang dikerjakan oleh CV Tri Eka Perkasa, dengan nilai kontrak sebesar Rp 369.525.000, praktis bisa menghemat anggaran ,mencapai 41, 35 persen, menurutnya, dengan besaran nilai uang sejumlah Rp 260.475.000.
“Sedangkan pekerjaan yang ketiga, pembangunan RJI di wilayah Torong Dadap, Kecamatan Batu, Kota Batu, dengan pagu anggaran senilai Rp 487.903.000, bakal dikerjakan oleh CV Wahyu Ramadhan, dengan nilai kontrak ,Rp 355.707.000, yang bisa menghemat anggaran sebesar 27,09 persen, dengan sejumlah uang, Rp 132.196.000,” tandasnya.
Untuk itu, tandas dia, mengenai pagu anggaran dengan selisih kontrak kerja dari sekian persennya tersebut.Himpun mengaku sisa hemat anggaran tersebut, akan dimasukkan ke Kas Daerah (Kasda) dalam arti Silpa.
“Selain itu masih ada beberapa paket pekerjaan lagi, yang harus kita publikasikan secara terbuka.Artinya semua pekerjaan yang bakal dikerjakan agar transparan dan bisa dilihat secara jelas kualitas kerjanya,” tegasnya. (gus)
Leave a Reply