BATU (Surabayapost.id ) – Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menggelar Among Tani Farm Fest 2019. Acara tersebut , dihelat di Lapangan Parkir Timur, Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu, Kota Batu, Kamis (22/8/2019).
Gawe Dispertan yang digelar tersebut, meliputi dari beberapa rangkaian itu,termasuk Bursa hewan kesayangan dan Bazar Produk Pertanian UMKM, serta Periksa Hewan Gratis, Final Asah Terampil 2019, bahkan Lomba Masak Olahan Ikan dan Pameran Peternakan.
Menurut Kepala Dispertan Kota Batu, Sugeng Pramono,giat yang digagas tersebut, sebagai ajang promosi hasil produksi peternakan dan pertanian unggulan daerah.
“Tujuannya untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha peternakan dan hasil produksi pertanian yang nantinya akan berdampak pada peningkatan produksi dan produktivitas ternak, pertanian serta olahannya,” kata Sugeng Pramono.
Selain itu, menurut dia,termasuk pemahaman tentang pentingnya gizi yang bersumber dari protein hewani,menurutnya terkait peningkatan pendapatan, dan peningkatan peternak, Ia mrngaku.
” Kami harapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani. Sehingga dapat meningkatkan populasi, produksi ternak dan konsumsi olahan hasil peternakan, serta memberi motivasi usaha bagi peternak, petani dan masyarakat umum,” tandasnya.
Selanjutnya,tandas dia, seperti halnya, lomba olahan masak ikan, menurutnya dengan perlombaan yang dimaksut, diharap bisa meningkatkan konsumsi ikan, alasannya.
” Korelasi peningkatan konsumsi ikan bakal meningkatkan kecerdasan. Khususnya bagi generasi penerus bangsa.Saat ini konsumsi ikan di Kota Batu belum sesuai dengan harapan. Penyebabnya Batu bukan daerah pesisir atau daerah pantai sehingga konsumsi ikan masih kurang,” tegasnya.
Jadi tegas dia, memang ada beberapa tempat khusus pengembangan, menurutnya terkait perikanan untuk menunjang program tersebut.
“Misalnya, balai benih ikan yang berada di Desa Pendem. Tempat tersebut diharapkan bisa memproduksi ketersediaan ikan air tawar. Beberapa jenis yang dikembangkan yaitu ikan tombro, nila dan lele,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan.Menurutnya Pemerintah Kota Batu, melalui Dispertan telah mendukung peningkatan pertanian dan peternakan.
“Mulai dari pembinaan, sosialisasi dan beberapa kucuran bantuan sarana prasarana. Seperti yang ada di PLUT yang sudah membina beberapa pelaku UMKM,” katanya.
Dengan demikian Dewanti Rumpoko, berharap agar para petani sepeti pelaku UMKM sedianya bisa mendapat binaan dan arahan serta pendampingan, dengan tujuan.
” Petani tidak hanya memanen hasil pertaniannya, namun bisa sekaligus mengolahnya menjadi turunan misal makanan dan minuman yang memiliki nilai jual. Dari situ kesejahteraan mereka bisa meningkat,” sarannya.
Untuk itu, Wali Kota yang pertama di Malang Raya itu, mengaku giat tersebut, merupakan satu kegiatan yang sangat bagus.
“Tadi ada Lomba Cerdas Cermat sehingga bisa menambah wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) petani,” terangnya.
Lalu, menurut dia, lomba masak olahan ikan, kedepannya diharap pihak dinas terkait bisa melibatkan para pelajar.Selain itu, yang perlu digaris bawahi, menurut Dewan Rumpoko.
” Yang terpenting, sinergitas antara pemerintah dan petani agara terus ditingkatkan. Untuk mendukung pertanian organik ( Gus )
Leave a Reply