Festival Tempo Dulu Junrejo Guyup, Camat Junrejo : Punya Nilai Lebih Untuk Desa dan Kelurahan

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gong

BATU (SurabayaPost.id) – Kecamatan Junrejo Kota Batu gelar produk unggulan desa dan kelurahan mengusung tema “Festival Tempo Dulu Junrejo Guyup Rukun ‘dihelat di halaman Kantor Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).

Gelaran Festival produk unggulan melibatkan 7 desa dan 1 kelurahan terdiri 7 stand beragam produk andalan desa dan kelurahan se Kecamatan Junrejo tersebut, di buka oleh Susetyo Herawan Asisten 1 Pemkot Batu, bersama tamu undangan, Sekertaris Satpol PP, Arief Rachman Ardyasana, Kapolsek setempat, Danramil dan sejumlah Kades dan lurah.

Dalam sambutannya, Camat Junrejo Dian Saraswati menyampaikan acara “Festival Tempo Dulu Junrejo Guyup Rukun” sebenarnya merupakan rangkaian acara Hari Jadi Kota Batu yang ke -21.

Pose bersama di salahsatu stand produk unggulan Desa Pendem
Pose bersama di salahsatu stand produk unggulan Desa Pendem

“Karena ada beberapa hal akhirnya baru kita laksanakan pada sore hari ini. Perlu kami sampaikan kegiatan ini kita lakukan hari pertama, kita mengundang anak – anak SD dan MI untuk memperkenalkan dolanan – dolanan (mainan) dan jajanan (kue) tempo dulu,” papar Dian.

Dan ini,menurut dia, berkreasi bersama talen – talen hebat, akan menularkan ilmunya kepada anak – anak tersebut.

“Perlu saya sampaikan, ini bisa menimba ilmu pada hari ini, untuk tanggal 23 kita mengadakan pagelaran wayang kulit. Karena memang untuk memperingati hari jadi Kota Batu sudah biasa termasuk di Kecamatan tiap tahun acara rutin mengadakan pagelaran wayang kulit,” ujarnya.

Untuk kali ini, ujar dia, juga diberi kesempatan, Kecamatan Batu dan Junrejo, mengadakan pagelaran wayang kulit.Selamjutnya, ujar Dian.

“Terkait dengan festival ini dari beberapa desa dan kelurahan yang tergabung di Kecamatan Junrejo, tampilan stand dan produk -produk kreasi yang bisa ditampilkan dari setiap desa, dan kelurahan.

“Ini punya nilai lebih untuk desa dan kelurahan ketika suatu saat kedepannya produk yang sudah diproduksi di masing – masing desa dan kelurahan, nanti bisa dikenal masyarakat untuk lebih luas,” ungkapnya.

Stand Udeng khas Kota Batu
Stand Udeng khas Kota Batu

Ini, ungkap dia, sejumlah stand tersebut, dikelola PKP, beragam varian kuliner.

Sementara produk unggulan untuk stand Desa Pendem, tengah menampilkan sejumlah produknya, salahsatu produk nya “Lepet Jagung” lepet terbuat dari bahan jagung.

Hal ini disampaikan Jiyem, yang notabene Istri Kepala Desa Pendem.

“Ada lima macam produk, salahsatunya produk unggulan Desa Pendem adalah lepet jagung.
Prosesnya mengunakan santan kelapa, dan tanpa bahan pengawet, bisa bertahan hanya dua hari,” kata Jiyem.

Ini,menurutnya kreasi tandan – tangan dingin Ibu -ibu PKK desa setempat.

“Alhamdulillah untuk lepet jagung sendiri hampir tiap hari produksi melayani pesanan pelanggan. Pesanan warga desa setempat, bahkan dari luar Kota Batu kerap juga pesan,” timpal Jiyem. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.