Golkar Kota Batu Serap Aspirasi Wartawan Lewat Lomba Baca Puisi

Ketua DPD Golkar Kota Batu Didik Machmud

BATU (SurabayaPost.id) – Golkar Kota Batu punya kiat khusus menyerap aspirasi dari wartawan. Untuk itu, dalam rangka menyambut HUT Partai Golkar ke-56 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Batu menggelar lomba baca puisi bagi jurnalis.

Lomba tersebut dihelat di Kantor DPD Partai Golkar, Jalan Suropati, Kota Batu, Sabtu (17/10/2020). Lomba baca puisi yang dikhususkan bagi para Jurnalis tersebut, mengusung tema Jurnalis Kuat Indonesia Maju.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Batu, Didik Machmud, mengakui hal itu Minggu (18/10/2020). Menurut Didik yang notabene juga anggota DPRD Batu, kegiatan itu dicanangkan Ketua Umum (Ketum) maupun Ketua DPD Provinsi Jatim.

Mereka ingin Partai Golkar lebih dekat dengan para wartawan. “Karena apa pun yang terjadi, wartawan ini adalah salah satu unsur dari pembangunan. Mereka sesuai tupoksinya mampu menyampaikan berita sesuai fakta yang sebenarnya,” ungkapnya.

Kegiatan Golkar dan kegiatan fraksi yang ada di DPRD Batu, diyakini tanpa adanya rekan – rekan Jurnalis, tidak mungkin diketahui publik. “Kita berharap akan lebih dekat berkawan dengan para Jurnalis untuk membangun Kota Batu. Kalau ada hal yang kurang berkenan atau kurang bagus, maka bisa disoroti dan kita sarankan melalui media,” ujarnya.

Kendati demikian, ujar dia, kalau terdapat hal yang bagus, menurutnya juga bakal dikabarkan bagus, sesuai faktanya. Sehingga, lanjut dia, para pelaku media khususnya di Kota Wisata Batu bisa menyampaikan perkembangan informasi kepada publik.

Oleh karena itu, Didik mengaku melalui terobosan partai berlambang pohon beringin ini, lomba baca puisi yang dikhususkan para Jurnalis tersebut untuk menguatkan komunikasi yang lebih baik lagi bersama insan pers. Khususnya di Kota Batu.

Menurut politisi partai golkar ini, antusias peserta event ini, luar biasa. “Ada 46 peserta yang sudah tercatat. Dari sejumlah itu baru sejumlah 16 rekan Jurnalis yang sudah menunjukkan kebolehannya membaca puisi. Puisi wajib sudah disediakan panitia, dan yang bebas hasil karyanya sendiri,” paparnya.

Menariknya lagi, papar dia, ada dari salah satu Jurnalis yang membacakan puisi karangannya sendiri. Puisi itu diberi judul Batu Hebat yang dibalut dengan kata-kata puitis.

“Itu luar biasa. Mereka telah menorehkan aspirasinya lewat puisi bebas. Karena pesertanya para pelaku media, maka puasi-puasi yang dibacakan sangat mengandung makna,” puji Didik bangga.

Selanjutnya, menurut Didik terkait pemenangnya, bakal diumumkan pada 19 Oktober 2020. Itu ekaligus dengan hadiahnya.

“Yang perlu dipahami, ini semua dilakukan bukan karena menang dan kalahnya, atau besar dan kecilnya hadiah bagi pemenangnya. Tapi, ini cerminan rasa kebersamaan para pelaku media di Kota Batu yang sangat kompak dan bisa menorehkan aspirasinya melalui baca puisi karangannya sendiri,,” terangnya.

Dan itu, terang dia, penilaiannya nanti diserahkan pada dewan Juri. Meski begitu, menurut dia, semuanya ini juga tidak terlalu formal (Gus) .

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.