PASURUAN (SurabayaPost.id) – Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo bersama para tokoh di Kota Pasuruan diyakini bisa merebut 80% suara rakyat pada Pilkada 2020 ini. Keyakinan itu disampaikan anggota tim pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Indra Bayu, Minggu (18/10/2020).
Keyakinan Indra Bayu yang juga tim divisi advokasi Gus Ipul-Mas Adi ini cukup beralasan. Sebab, setiap mengunjungi warga, pasangan nomor urut 1 Pilwali Kota Pasuruan ini selalu disambut hangat dan antusias.
“Sambutan warga sangat antusias. Itu terjadi hampir di seluruh penjuru Kota Pasuruan. Makanya, kami yakin Gus Ipul-Mas Adi minimal bisa meraih 80% suara Pilkada Kota Pasuruan,” jelas Indra Bayu.
Advokat yang biasa disapa Pengqcqrq Bayu ini menunjukkan sambutan hangat kaum emak-emak (ibu) di kawasan pemukiman Jl Darmoyudo, Kelurahan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Tepatnya di rumah pengacara Bayu, Kantor Notaris Hilda SH, MM, MKn.
Gus Ipul disambut dengan pengalungan bunga melati. Bahkan Gus Ipul disuguhi aksi teaterikal. Aksi yang ditampilkan kaum Hawa itu membawa pesan soal banjir yang sering terjadi di bantaran Sungai Gembong.
Pesan dan harapan emak-emak itu dipahami betul Gus Iful. Dia yang sebelumnya berziarah ke makam salah satu tokoh Pasuruan, Darmoyudo mengaku siap memenuhi harapan tersebut.
Makanya dia setiap ketemu warga selalu mengajak bahagia. Dia pun mengajak warga menyanyi lagu berjudul Syukur. Setelah itu bernyanyi lagu-lagu familiar. Misalnya Tanjung Perak, Disini senang di sana senang yang lirik lagunya digubah sesuai dengan nomor pasangan calonnya. “Iwak peyek sego tahu. Sampek tuwek tetap nomor 1,” seloroh Gus Ipul berpantun Jawa.
Setelah menyatu dengan warga, Gus Ipul pun menyampaikan visi misinya membangun Kota Pasuruan kedepan. Menurut dia ada empat prinsip untuk membangun Kota Pasuruan.
“Pertama, membangun kebahagiaan. Kedua, menebar kebaikan. Ketiga, mengungkap fakta. Sedangkan yang keempat mencari solusi,” tegas mantan Wagub Jatim dua periode ini.
Menurut Gus Ipul, empat prinsip ini perlu terus dijaga. Agar hidup menjadi berkah. Termasuk dalam mengungkap fakta yang terjadi di Kota Pasuruan.
Fakta yang merupakan data itu disebut masalah pengangguran yang terus meningkat. “Ini betul apa betul? Angkatan kerja kita belum bisa diserap maksimal. Data ini disajikan BPS didukung data-data penguat lain,” tegasnya.
Persoalan itu, kata dia sama dengan masalah banjir. Menurut dia harus dicarikan solusinya. Masalah lama tersebut, kata dia, harus dicarikan solusinya. Itu dikoordinasikan dengan dengan wilayah lain, provinsi hingga ke tingkat pusat.
Begitu juga, kata dia masalah pelayanan kesehatan. Menurut Gus Ipul, meski ada program BPJS kesehatan, warga harus mendapat layanan yang benar. “Biar masyarakat tidak kecewa,” tegasnya.
Karena itu Gus Ipul menawarkan konsep Pasuruan menuju Kota Madinah. Itu merupakan akronim dari Maju, Aman, Damai, Indah dan Harmoni. Jika dipahami maknanya adalah Maju Ekonominya. Indah Kotanya. Harmoni Warganya,” pungkasnya sembari menambahkan soal wisata religi, bahari, sejarah dan wisata kampung tematik. (aii).
Leave a Reply