Hadiri Pesta Rakyat “Rutam Nuwus Kera Ngalam” Ini Kata Walikota Sutiaji

Walikota Malang H Sutiaji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Widayati Sutiaji serta Sekda Erik Setyo Santoso dan Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi di acara Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam. (ft.cholil)
Walikota Malang H Sutiaji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Widayati Sutiaji serta Sekda Erik Setyo Santoso dan Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi di acara Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam. (ft.cholil)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar festival yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengangkat para pelaku UMKM bakso. Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam, yang digelar di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/09/3023).

Dengan demikian, orang dari luar kota dapat berkunjung dan mereka dapat menikmati bakso khas Malang. Tidak hanya tentang makanan, festival ini juga memiliki makna yang lebih dalam.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Pihaknya menjelaskan pentingnya menjaga kualitas dan citra bakso Malang di tingkat nasional dan internasional.

Walikota Sutiaji saat memberikan keterangan kepada wartawan
Walikota Sutiaji saat memberikan keterangan kepada wartawan

“Malang itu sudah terkenal bakso, istilahnya belum ke Malang kalau belum makan bakso Malang, tagline itu saya kira sudah mendunia tidak hanya nasional. Karena pas waktu saya ke China, itu orang sana memuji luar biasa enak Bakso Malang,” ujar Wali Kota Sutiaji.

Dalam kesempatannya tersebut, Sutiaji menegaskan perlunya festival ini untuk membantu mempromosikan bakso Malang di luar kota. Festival ini juga diharapkan dapat menciptakan jejaring dan kerja sama antara para penjual bakso sehingga bakso Malang tetap menjadi daya tarik yang khas.

Suasana Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam
Suasana Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menjelaskan bahwa festival bakso ini merupakan upaya untuk lebih mengenalkan bakso Malang, yang sudah menjadi legenda kuliner di kota ini.

“Festival bakso ini tidak berbayar, jadi masyarakat silahkan datang menikmati bakso di sini, gratis. Ada 60 stan. Kalau kita total (pedagang bakso) semuanya ada 750 an, tetapi karena keterbatasan area, kita buat festival ini cuma 60 stan,” ujar Eko.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan DPMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan serta Sekdin Diskopindag, Raymond serta Kabid Faried menikmati bakso di Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan DPMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan serta Sekdin Diskopindag, Raymond serta Kabid Faried menikmati bakso di Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam

Dirinya menambahkan, masyarakat dapat datang langsung ke lokasi festival untuk mengambil kupon tersebut. Dikatakannya, festival yang akan diselenggarakan selama 2 hari ini, akan membagikan sebanyak 10 ribu kupon kepada masyarakat. “10 ribu kupon untuk 2 hari, jadi hari ini 5 ribu, besok 5 ribu kupon. Jadi memang harus cepat-cepatan tapi tetap antre,” jelas Eko.

Eko juga menyampaikan, di puncak festival pada Jumat (22/09/2023) besok, rencananya akan ditetapkan sebagai Hari Makan Bakso Bersama di Kota Malang. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.