Jalanan Rusak, Puluhan Warga Bully Komisi D Hingga Bupati Tulungagung

Salah satu ruas jalan rusak yang menjadi sorotan warga Tulungagung

TULUNGAGUNG (SurabayaPost.id) – Jalan rusak menjadi topik diskusi warga Tulungagung melalui media sosial. Group facebook lokal menyoroti Komisi D dan Bupati Tulungagung. Mereka meminta perbaikan infrastruktur jalan dan kualitas aspal lebih ditingkatkan. 

Diskusi itu berawal dari pemberitaan SurabayaPost.id yang berjudul “Kualitas Jalan di Tulungagung Buruk, Komisi D Prihatin” pada Rabu (31/3/2021). Hal tersebut memantik reaksi masyarakat. 

Shere berita disejumlah group facebook lokal itu mendapat komentar serta ratusan like warga di Kabupaten Tulungagung. 

Alhasil, bully secara bertubi-tubi dialamatkan kepada Komisi D DPRD hingga Bupati Tulungagung dari berbagai komentator. 

Salah satu Group facebook wilayah Kalidawir misalnya, mereka meminta Komisi D tidak hanya prihatin saja. 

“Jangan hanya prihatin, anak kecil juga bisa ngomong begitu” cibir pemilik akun kawulo nunut. 

Selain itu, Group facebook wilayah Kecamatan Bandung juga ramai dikomentari oleh para anggotanya. 

“Bupati gak pernah lewat pasar bandung, jadi tidak tau kalau jalanan banyak yang rusak” sindir pemilik akun Mbah Mous. 

Tak hanya itu, sindiran juga dialamatkan kepada Bupati Tulungagung oleh pemilik akun coban indah. 

“Bupati kita putra daerah, beliau asli Besuki, padahal sering lewat Pasar Bandung, kok ya jalan tidak segera dibenahi” nyinyirnya. 

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Abdul Ali Munib mengaku malu, bak serasa ditampar mukanya. 

“Selain prihatin, sebenarnya saya malu dengan kondisi jalan yang rusak, apalagi jalan menuju rumah saya Podorejo-Kalidawir parah” keluhnya. 

Untuk itu, ia akan segera memanggil pihak dinas terkait agar pembangunan jalan lebih berkualitas dari tahun sebelumnya. 

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. 

Sementara, Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Bina Marga, Laili Rahmawati mengaku, sudah berupaya maksimal dengan mengusulkan anggaran. 

Tujuannya agar kegiatan peningkatan dan perbaikan jalan di Kabupaten Tulungagung lebih baik. 

” Namun, kami hanya OPD teknis pelaksana, ketika ada anggaran kita kerjakan” jelasnya. (Zainul Fuad)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.