Kombes Pol Budi Hermanto Dan Kapolres Malang Menggelar Silaturahmi Dengan Aremania di Posko KNPI

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana silaturahmi ke Aremania di Posko KNPI (ft.cholil)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana silaturahmi ke Aremania di Posko KNPI (ft.cholil)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bersama Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menggelar silaturahmi dengan Aremania di posko KNPI untuk menyampaikan belasungkawa dan memohon maaf.

Dalam silaturahmi itu, banyak hal yang disampaikan Aremania kepada dua pucuk pimpinan Polres tersebut. Termasuk usulan dari Aremania serta saling tukar informasi.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana silaturahmi ke Aremania di Posko KNPI (ft.cholil)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana silaturahmi ke Aremania di Posko KNPI (ft.cholil)

“Kami juga saling bertukar informasi. Bahwa operasi kemanusiaan ini sangat dibutuhkan,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto, Senin (17/10/2022).

Data yang dimaksud, yakni sejumlah 218 korban yang diketahui masih butuh penanganan medis.

“Dari data tersebut kita akan menindaklanjuti,” jelasnya.

Pihaknya juga mendukung proses hukum pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

Mengawal tuntas proses hukum dengan tetap mengedepankan korban- korban belum tersentuh bantuan,” katanya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana silaturahmi ke Aremania di Posko KNPI (ft.cholil)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana silaturahmi ke Aremania di Posko KNPI (ft.cholil)

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa Kepolisian menerima usulan Aremania terkait dokter forensik yang akan mengautopsi korban tragedi Kanjuruhan.

Terkini, tim penyidik Polda Jawa Timur dan Polres Malang masih melakukan verifikasi kepada keluarga korban.

“Sekarang, tim Polres Malang mendampingi tim penyidik dari Polda Jatim masih bertemu dengan pihak keluarga. Hasilnya bagaimana nanti akan kami informasikan kembali,” kata AKBP Putu Kholis Aryana.

Disebutkan, ada dua korban yang diusulkan autopsi. Hal itu berdasarkan permintaan dari ayah korban.

Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana memberikan keterangan kepada wartawan (ft.cholil)
Kombes Pol Budi Hermanto dan Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana memberikan keterangan kepada wartawan (ft.cholil)

“Dua korban masih sekeluarga, tim melakukan verifikasi terkait permintaan autopsi,” imbuh dia.

Kepastian kapan digelar autopsi, menunggu hasil pertemuan hari ini.

“Kapolsek, penyidik Polres Malang dan Polda Jatim bertemu dengan orang tua korban. Hasilnya masih menunggu,” ujarnya.

Terkait usulan dokter forensik dari Aremania, kepolisian telah menerima dan akan mempertimbangkannya.

“Usulan sudah diterima, dari Polda nanti akan diakomodir untuk mendukung autopsi tersebut,” jelasnya.

Ia menegaskan, lokasi autopsi menjadi kewenangan tim dokter.

“Tim dokter forensik nanti melihat kondisi apakah nanti dilakukan autopsi di lokasi (pemakaman) atau di rumah sakit yang disepakati,” tandasnya. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.