Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Malang Bakal Naikkan Insentif Guru PAUD di Tahun 2024

Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menaikkan insentif guru di tahun 2024. (ist)
Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menaikkan insentif guru di tahun 2024. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menaikkan insentif guru di tahun 2024. Baik ditingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Untuk meningkatkan kualitas guru tentu ada sarana prasarana dan kesejahteraannya akan mereka dapatkan,” ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, disela Apel Akbar Peringatan Hari Guru Nasional HGN Tahun 2023 dan HUT PGRI Ke 78 bertempat di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (25/11/2023).

Terkhusus untuk jenjang PAUD, Wahyu memastikan bahwa nanti akan ada kenaikan pada tahun 2024 mendatang. Selain itu, dirinya juga berharap ada instrument lain yang bisa diprogramkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat saat memberikan keterangan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwarjana. (ist)
Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat saat memberikan keterangan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwarjana. (ist)

“Kenaikan tunjangan PAUD, nah itu nanti naik di tahun 2024. Ini kan nanti kita bahas di APBD 2024 ini ya, ada beberapa yang kita inginkan bisa kita berikan pada guru-guru dan ini tergantung nanti pembahasan dengan DPRD (Kota Malang),”tuturnya.

Sementara itu, kenaikan insentif bagi guru PAUD juga dipastikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana. Kenaikannya sebesar Rp 150.000. Dari yang semula Rp 600.000 menjadi Rp 750.000.

“Yang jelas bagi guru PAUD dan TK, itu ada kenaikan dari Rp 600 ribu ke Rp 750 ribu. Kita sesuaikan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah). Tunjangan Rp 750 ribu itu di APBD 2024, Insya 99 persen sudah pasti di Rp 750 ribu,” terang Suwarjana.

Sedangkan untuk guru tidak tetap (GTT) di jenjang SD dan SMP, dirinya belum dapat memastikan tentang kenaikan insentif. Pasalnya, khusus untuk jenjang SD dan SMP, Disdikbud masih harus memperhatikan beberapa hal untuk menaikan insentif.

“Untuk guru GTT SD, SMP, itu mereka akan dinaikkan dengan melihat juga masa kerja mereka. Intinya seperti itu. Kita gak bisa bicara kisaran karena disesuaikan dengan masa kerjanya,” tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini jumlah guru PAUD di Kota Malang ada sebanyak 2.880 orang. Rencana kenaikan insentif bagi guru PAUD itu saat ini tengah dibahas. Dan diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2024 mendatang. (*)