Kurangi Sampah, DLH Kota Batu Menggunakan Pola Jadi Seni Instalasi 1001 Manusia Sampah 

BATU (SurabayaPost.Id) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan sosialisasi kepada masyarakat Junrejo melalui Kades setempat Andi Faizal Hasan, terkait pola  pengurangan tentang sampah, Senin (20/6/2022) di kantor desa setempat.

Sosialiasi Mantan Camat Batu tersebut, upaya pengurangan sampah melalui instalasi 1001 manusia sampah terbuat dari bahan sampah plastik yang bakal disosialisasikan Selasa, 21/6/2022, besuk di Kantor Desa Junrejo

“Pada intinya hari ini kita turun kemasyarakat melalui Pak Kades Junrejo, bahwa DLH  ini dalam upaya untuk pengurangan sampah ini bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Aries.

Itu, kata dia, target nya adalah kesadaran masyarakat bisa naik dan sampahnya bisa berkurang. 

“Melalui pola yang baru menjadikan sampah ini, jadi seni instalasi  sampah yang akan  dilakukan oleh para seniman Kota Batu dengan benbahan dasar sampah plastik bakal disulap dijadikan 1001 “Manusia Sampah,” ujarnya.

Lantas, ujar dia, pada hari ini telah  menyampaikan kepada Kades Junrejo, bahwa di Desa Junrejo nanti akan dilakukam sosialisasi.

“Selasa nanti kita sosialisasi di Aula Kantor Desa Junrejo. Kepada seluruh partisipan yang  nanti akan terlibat pembuatan sejumlah 1001 manusia sampah,” ungkapnya.

Sementara itu, Andi Faizal Hasan Kades Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, berjanji akan menfasilitasi tempat tersebut.

” Intinya kami memfasilitasi sebuah keinginan baik dari DLH, bahwa dari limbah sampah yang bisa dimanfaatkan untuk seni khususnya  seni istalasi yang akan digagas nanti,” kata Faizal.

Apapun itu, kata dia, ketika itu sebuah kebaikan DLH, maupun kebaikan bersama.

“Saya memfasilitasi di kantor desa. Saya berharap seni istalasi yang  digagas DLH ini tidak hanya hari ini saja.Setelah sosialisasinya rampung dengan bikin 1001 manusia dari sampah, setelah itu selesai,” saran Faizal.

Olehkarena itu, saran dia, harus benar – benar ada peran dari seniman – seniman yang memang punya kemampuan seni instalasi  untuk memanfaatkan limbah sampah.

“Kami berharap ini tidak hanya gerakan sekali saja yang menggambarkan sebuah penciteraan.Tetapi berkelanjutan dari sampah bisa dipakai untuk seni instalasi yang memiliki nilai seni yang tinggi,” tandasnya  

Terlebih, tandas dia, seni instalasi,  adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks.

“Konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan – persoalan sosial, dan 
hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini,” timpalnya (gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.